Bisnis.com, JAKARTA — Pengendali PT Enseval Putera Megatrading Tbk. (EPMT), PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) berencana melepas 5 hingga 6 juta kepemilikannya atas saham EMPT untuk memenuhi persyaratan free float Bursa Efek Indonesia.
Presiden Direktur Kalbe Farma Vidjongtius mengatakan pihaknya telah menginformasikan ke Bursa efek Indonesia (BEI) bahwa akan menjual sekitar 5 juta hingga 6 juta saham yang dimiliki ke publik untuk memenuhi persyaratan free float.
“Jadi kami sudah siapkan cuma mungkin hanya butuh proses saja. Karena transaksi kan tidak bisa langsung satu kali transaksi selesai gitu ya,” kata Vidjongtius, Kamis (1/2/2024).
Mengenai harga, KLBF akan mengikuti mekanisme pasar dan melepas 5 juta hingga 6 juta saham atau untuk memenuhi kebutuhan Bursa. KLBF memastikan tahun ini ketentuan free float anak usaha akan tercapai.
Seperti yang diketahui, Bursa Efek Indonesia memasukkan 78 emiten ke dalam papan pemantauan khusus per 31 Januari 2024 karena tidak memenuhi ketentuan free float. Kewajiban free float 7,5% tertuang dalam Peraturan Bursa Nomor I-A tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham yang Diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat (Peraturan No. I-A).
Mengacu pada ketentuan V.1. dari Peraturan No. I-A, persyaratan tersebut, yaitu pertama, jumlah saham free float paling sedikit 50 juta saham dan paling sedikit 7,5% dari jumlah saham tercatat.
Baca Juga
Salah satu emiten yang masuk dalam daftar adalah PT Enseval Putera Megatrading Tbk. (EPMT) yang juga merupakan anak usaha KLBF.
Saat ini KLBF menggenggam 92,47% saham atau sekitar 2,50 miliar lembar saham. Sementara itu, saham yang beredar di masyarakat adalah 7,53% atau sebanyak 203,7 juta dari 2,70 miliar saham tercatat.
Saat ini EPMT berada di level Rp2.610 per saham. Sepanjang perdagangan sahamnya bergerak di rentang Rp2.590 hingga Rp2.610 per saham. Kapitalisasi tercatat sebesar Rp7,07 triliun dengan PER sekitar 9,10 kali dan PBVR sebesar 1 kali.