Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rebalancing MSCI, Analis: Dampak ke IHSG Hanya Sesaat, DSSA & PTRO Punya Kans Masuk

Rebalancing indeks MSCI diperkirakan hanya akan memberikan dampak sementara ke pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
Pengunjung beraktivitas di PT Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (4/12/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengunjung beraktivitas di PT Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (4/12/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Morgan Stanley Capital International atau MSCI akan melakukan kocok ulang atau rebalancing indeks periode Agustus. Rebalancing ini diperkirakan hanya berdampak sementara ke IHSG.

Investment Analyst Capital Asset Management Martin Aditya menjelaskan dampak dari rebalancing indeks MSCI ini seharusnya netral saja terhadap IHSG. Hanya saja, kata dia, akan terdapat fluktuasi beberapa saham yang bobotnya disesuaikan atau dikeluarkan dari MSCI, baik large cap, mid cap, maupun small cap.

“Itu pun harusnya hanya terjadi pada satu hari ini efeknya, karena ini kan passive fund, mereka rebalancing,” kata Martin, Rabu (6/8/2025).

Dengan rebalancing ini, Martin melihat dari kriteria market cap dan free float, kemungkinan besar saham Grup Sinarmas PT Dian Swastatika Sentosa Tbk. (DSSA) akan masuk ke Indeks MSCI large cap.

Lalu, saham Prajogo Pangestu PT Petrosea Tbk. (PTRO) diperkirakan dapat masuk ke indeks MSCI Mid Cap. Sementara itu, saham tambang emas PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) diperkirakan akan diturunkan ke indeks MSCI mid cap.

“Tapi bisa saja ya tidak ada perubahan, tetap stay. Tetapi hanya berubah bobotnya, karena ini kalau tidak salah rebalancing minor,” ujar Martin.

Sementara itu, Analis Korea Investment & Sekuritas Indonesia Muhammad Wafi menuturkan rebalancing MSCI ini dapat mendorong inflow masuk ke IHSG. Apalagi, momentum rebalancing ini bertepatan dengan pengumuman hasil kinerja semester I/2025.

“Selain itu juga ada ekspektasi momentum pulihnya ekonomi di semester II/2025,” tutur Wafi.

Adapun sejauh ini, Wafi memperkirakan saham-saham seperti DSSA, ANTM, PTRO, CUAN, dan ENRG berpeluang untuk masuk ke dalam indeks MSCI periode rebalancing ini.

Di sisi lain, Head of Investment Specialist Maybank Sekuritas Fath Aliansyah Budiman melihat cukup susah untuk memastikan saham-saham apa saja yang akan masuk ke dalam indeks MSCI periode rebalancing Agustus ini, meskipun secara likuiditas dan free float telah memenuhi kriteria.

“Karena bisa saja keadaan secara global tidak memungkinkan saham-saham tersebut masuk,” ucapnya.

Fath juga mengatakan dampak dari rebalancing ini hanya akan bersifat jangka pendek. Menurutnya, transaksi di pasar modal bisa naik, terutama di H-1 efektif rebalancing.

_________

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro