Bisnis.com, JAKARTA - Selain menabung dalam bentuk uang tunai, emas dapat menjadi salah satu pilihan investasi. Salah satu caranya adalah dengan membuka Tabungan Emas Pegadaian.
Mengutip laman resmi Pegadaian, Tabungan Emas menawarkan sejumlah keunggulan yakni Tersedia diseluruh outlet Pegadaian dan melalui Pegadaian Digital Service, Agen Pegadaian dan Marketplace.
Di samping itu, Tabungan Emas disebut memiliki biaya administrasi dan pengelolaan ringan. Nasabah dapat melakukan transfer ke rekening Tabungan Emas mulai dari 0,1 gram.
Pegadaian juga menjamin karatase 24 karat dan yang terpenting dikelola secara profesional dan transparan.
Saldo tabungan emas para nasabah tidak akan hilang dan rekening tetap aktif apabila saldo emas anda masih mencukupi untuk membayar biaya fasilitas penitipan Rp30.000. Namun, jika saldo tidak mencukupi maka rekening tersebut otomatis ditutup.
Cara Buka Rekening Tabungan Emas Pegadaian
Untuk dapat memulai Tabungan Emas Pegadaian, nasabah dapat terlebih dahulu membuka rekening Tabungan Emas.
Baca Juga
Calon nasabah cukup datang ke outlet Pegadaian atau agen Pegadaian ataupun secara daring melalui Aplikasi Pegadaian Digital yang bisa diunduh di Playstore atau Appstore.
Adapun, persyaratan yang harus dipenuhi adalah memiliki identitas yang masih berlaku berupa Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Paspor. Nasabah selanjutnya harus mengisi formulir pembukaan rekening dan membayar biaya transaksi Tabungan Emas.
Channel | Biaya Pembukaan Rekening | Biaya Fasilitas Penitipan Emas (per satu tahun) | Pembelian Saldo Emas | Biaya Transaksi |
Outlet Pegadaian |
Rp10.000 | Rp30.000 | 0,01 Gram | - |
Pegadaian Digital | Rp0 | Rp0 (Gratis biaya penitipan 1 tahun pertama) | Rp50.000 | - |
Pegadaian Syariah Digital | Rp0 | Rp30.000 | Rp70.000 | - |
Agen Pegadaian | Rp10.000 | Rp30.000 | Rp57.500 | Rp2.500 |
Tips Investasi Emas
Investasi emas dapat menjadi pilihan yang baik untuk melindungi nilai kekayaan dan meraih keuntungan. Berikut adalah beberapa tips investasi emas:
1. Tentukan Tujuan Investasi
Rencanakan tujuan investasi Anda, apakah untuk jangka pendek atau panjang.
2. Pantau Perkembangan Harga
Selalu pantau perkembangan harga emas untuk mengambil keputusan yang tepat.
3. Beli di Tempat Terpercaya
Lakukan pembelian emas di tempat terpercaya untuk menghindari risiko pemalsuan.
4. Kenali Kondisi Finansial
Pertimbangkan kondisi finansial Anda sebelum berinvestasi, sesuaikan dengan kemampuan keuangan.
5. Pilih Cara Penyimpanan yang Aman
Pilih cara penyimpanan emas yang aman, seperti brankas atau perusahaan penyimpanan emas.
6. Cek Harga Emas Secara Berkala
Rutin cek harga emas untuk menyesuaikan strategi investasi Anda.
7. Diversifikasi Portofolio
Diversifikasi portofolio investasi Anda dengan kombinasi emas fisik dan instrumen investasi emas lainnya.
8. Kenali Kadar Karat
Jika memilih emas perhiasan, kenali kadar karatnya untuk mengetahui kemurnian emas.
9. Sesuaikan dengan Kemampuan Finansial
Sesuaikan investasi emas dengan kemampuan finansial Anda agar tetap nyaman secara keuangan.
10. Waktu Mencairkan Emas
Tentukan waktu yang tepat untuk menjual atau mencairkan emas, mengikuti kondisi pasar.
11. Konsultasi dengan Ahli Keuangan
Jika perlu, konsultasikan investasi emas Anda dengan ahli keuangan untuk strategi yang lebih mendalam.