Bisnis.com, JAKARTA - Saham PT Sumber Mineral Global Abadi Tbk. (SMGA) terpantau dibuka hampir menyentuh auto rejection atas (ARA) dengan melesat 34,29% ke posisi Rp141 pada hari perdananya resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, Selasa (30/1/2024).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia pukul 09.00 WIB saham SMGA naik 34,29% ke posisi Rp141per saham dari harga IPOnya yaitu Rp105 per saham.
Hingga pukul 09.01 WIB, SMGA tetap berada di posisi atas dengan penguatan sebesar 34,29% dan berada di posisi Rp141 per saham. SMGA bergerak di rentang Rp135-Rp141 per saham.
Sebanyak 88,74 juta saham telah ditransaksikan dalam 4.066 kali transaksi dengan total nilai Rp12,95 miliar. Kapitalisasi pasar juga tercatat hingga Rp1,23 triliun.
Berdasarkan prospektus, SMGA melepas maksimal 20% sahamnya ke publik atau sebanyak 1,75 miliar saham baru dengan harga Rp105 per lembar saham, sehingga SMGA berhasil memperoleh dana segar sebesar Rp183,75 miliar.
Dana IPO akan digunakan untuk modal kerja pengadaan batu bara dan nikel sesuai kegiatan bisnis perseroan. SMGA juga melakukan pembayaran terhadap pemasok nikel dan batu bara.
Baca Juga
Pada masa penawaran umum, saham SMGA mengalami kelebihan permintaan alias oversubscribed sebanyak 23,52 kali dari total saham IPO SMGA, atau oversubscribed sebanyak 156,77 kali dari porsi pooling.
Direktur Utama SMGA Julius Edy Wibowo mengatakan, SMGA mencatat nilai pesanan yang masuk selama masa penawaran mencapai Rp4,3 triliun. Sedangkan target dana IPO SMGA sebesar Rp183,7 miliar.
Menurutnya, antusiasme investor terhadap saham SMGA tak lepas dari prospek kinerja SMGA yang dinilai masih berpotensi tumbuh ke depan, adapun SMGA memiliki bisnis utama perdagangan nikel dan batu bara.