Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hari Ini Revisi Aturan PPK FCA Berlaku, IHSG Potensi Kejar 7.000

IHSG hari ini berpeluang menuju 7.000 seiring dengan sentimen hasil RDG BI dan revisi aturan Papan Pemantauan Khusus FCA.
Karyawati mengamati pergerakan harga saham di kantor Mandiri Sekuritas, Jakarta, Selasa (19/3/2024). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawati mengamati pergerakan harga saham di kantor Mandiri Sekuritas, Jakarta, Selasa (19/3/2024). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks harga saham gabungan (IHSG) berpeluang menuju 7.000 pada Jumat (21/6/2024) seiring dengan sentimen hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia dan revisi aturan Papan Pemantauan Khusus full call auction (FCA).

IHSG ditutup menguat 1,37% atau 92,4 poin ke level 6.819,32 pada perdagangan Kamis (20/6/2024). Saham-saham seperti BBRI, BBCA, hingga BMRI ditutup pada zona hijau usai RDG BI yang menahan suku bunga acuan 6,25%.

Bursa Efek Indonesia (BEI) pun melaporkan hasil evaluasi Papan Pemantauan Khusus dengan mekanisme full call auction (PPK FCA) berlaku efektif Jumat (21/6/2024).

Namun, IHSG masih bergerak melemah 6,24% sejak awal tahun hingga menjelang berakhirnya semester I/2024.

Tim analis MNC Sekuritas dalam publikasi risetnya menuliskan IHSG menguat 1,37% ke 6.819 kemarin disertai dengan munculnya volume pembelian. Pada skenario terbaiknya (label hitam), posisi IHSG saat ini sedang berada di akhir wave [v] dari wave C dari wave (2), sehingga koreksi IHSG relatif terbatas dan berpeluang menguat untuk menguji 6.848-7.030.

Namun waspadai, apabila IHSG menembus 6.639 sebagai supportnya, maka IHSG akan menguji 6.450-6.562 pada skenario merah. Level support 6.695, 6.639, sedangkan level resistan 6.846, 6.932.

Rekomendasi Saham MNC Sek

BRIS - Buy on Weakness

BRIS menguat 1,24% ke 2,440 dan masih didominasi oleh volume pembelian. Saat ini, diperkirakan posisi BRIS sedang berada di akhir wave [iii] dari wave 1 dari wave (5), sehingga BRIS akan rawan terkoreksi terlebih dahulu.
Buy on Weakness: 2,300-2,390
Target Price: 2,530, 2,780
Stoploss: below 2,190

DOID - Buy on Weakness

DOID menguat 0,85% ke 474 disertai dengan munculnya volume pembelian. Kami perkirakan, posisi DOID sedang berada di akhir wave iii dari wave (a) dari wave [b], sehingga DOID masih rawan koreksi terlebih dahulu.
Buy on Weakness: 458-470
Target Price: 500, 515
Stoploss: below 448

KLBF - Buy on Weakness

KLBF menguat 0,32% ke 1,560 disertai dengan munculnya volume pembelian. Kami perkirakan, posisi KLBF masih berada pada bagian dari wave B, sehingga KLBF masih rawan terkoreksi dan dapat dimanfaatkan untuk BoW.
Buy on Weakness: 1,470-1,525
Target Price: 1,620, 1,715
Stoploss: below 1,445

SMGA - Buy on Weakness

SMGA menguat 6,49% ke 82 disertai munculnya volume pembelian, namun penguatannya masih tertahan oleh MA60. Selama masih mampu bergerak di atas 72 sebagai stoplossnya, maka posisi SMGA sedang berada di awal wave C dari wave (Y).
Buy on Weakness: 78-82
Target Price: 87, 94
Stoploss: below 72

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper