Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Saham Bank Bersemi

Mandiri Sekuritas memproyeksikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan berada pada 7.640 hingga akhir 2024 dengan sektor bank sebagai andalan
Karyawati beraktivitas di dekat layar pergerakan saham pada salah satu perusahaan sekuritas di Jakarta, Senin (16/10/2023). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawati beraktivitas di dekat layar pergerakan saham pada salah satu perusahaan sekuritas di Jakarta, Senin (16/10/2023). Bisnis/Arief Hermawan P
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA — Mandiri Sekuritas memproyeksikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan berada pada 7.640 hingga akhir 2024 dengan sektor bank, telekomunikasi, teknologi hingga kesehatan menjadi andalan.

Head of Equity Analyst and Strategy Mandiri Sekuritas Adrian Joezer mengatakan di tengah pelemahan pertumbuhan laba bersih perusahaan oleh karena kebijakan moneter yang ketat, potensi penurunan suku bunga akan menopang perbaikan pertumbuhan di Semester II/2024.

“Dengan kondisi fundamental ekonomi, perbankan, dan perusahaan yang lebih baik dibandingkan dengan periode-periode tightening sebelumnya,” kata Adrian, dikutip Selasa (30/1/2024).

Adrian meyakini akhir dari pengetatan kebijakan moneter Indonesia Indonesia di tahun 2024-2025 akan lebih baik dan belum sepenuhnya terefleksikan di tingkat valuasi pasar saham saat ini di level 12-13x forward PE.

Tingkat kemampuan perusahaan mengelola dana yang rendah dan ROIC-WACD spread yang berada di level tertinggi sejak 8-9 tahun terakhir pun akan membantu mempercepat pemulihan pertumbuhan setelah kebijakan tightening berakhir dan juga membantu menopang imbal hasil dividen yang tinggi ke depannya.

Sementara itu, untuk pasar saham, Mandiri Sekuritas memproyeksikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan mencapai 7.640 di 2024.

Sentral bank di berbagai negara telah menaikkan tingkat suku bunga sebesar 250-525 bps dalam sekitar 2 tahun belakangan yang menyebabkan perlambatan pertumbuhan ekonomi global. Namun demikian, Indonesia yang termasuk dalam ASEAN-5 diproyeksikan masih tetap tumbuh secara resilien di tengah volatilitas global.

Adapun beberapa sektor yang direkomendasikan Adrian adalah perbankan yaitu empat bank besar, telekomunikasi dan tower, teknologi, properti, transportasi darat, jalan tol dan kesehatan.

Sementara itu, sektor yang tidak direkomendasikan adalah batu bara dan konstruksi. Adapun Adrian menyematkan rating netral di saham-saham consumer staples retail, base metal, utilities dan otomotif.

__________

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

17:01 WIB
IHSG Naik

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,49% ke level 7.192,21 pada perdagangan Selasa (30/1/2024). Saham berkapitalisasi pasar besar seperti ASII, BBRI, dan GOTO ditutup naik sepanjang perdagangan hari ini.

Berdasarkan data RTI pukul 16.00 WIB, IHSG menguat 35,04 poin dan sempat mencapai level tertinggi 7.213 sepanjang sesi perdagangan. Adapun level terendah IHSG hari ini berada di level 7.133.

Kapitalisasi pasar IHSG naik ke Rp10.440 triliun. Terdapat 253 saham menguat, 276 saham berakhir di zona merah, dan 239 saham stagnan.

Saham PT Astra International Tbk. (ASII) menjadi salah satu saham yang paling aktif ditransaksikan hari ini. Saham ASII menguat hingga 3,45% ke level Rp5.100 per saham.

12:01 WIB
IHSG Menanjak

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau menguat ke level 7.184,03 pada sesi I perdagangan Selasa, (30/1/2024). Saham AMMN dan ASII terpantau memimpin big cap.

Berdasarkan data RTI Business, IHSG terpantau menguat 0,38% atau 26,86 poin ke 7.184,03 pada akhir sesi I perdagangan. Sepanjang sesi, indeks komposit bergerak di rentang 7.133-7.189.

Sebanyak 11,97 miliar saham diperdagangkan siang ini dengan nilai transaksi Rp5,13 triliun, dan frekuensi 684.105 kali.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper