Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Saham & Pergerakan IHSG Hari Ini Berpeluang Rebound

IHSG ditutup turun 1,25% pada pekan kemarin akibat tekanan aksi jual investor asing. Kendati demikian, investor asing masih mencatatkan net buy sepanjang 2024.
Karyawati beraktivitas di dekat layar pergerakan saham pada salah satu perusahaan sekuritas di Jakarta, Senin (16/10/2023). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawati beraktivitas di dekat layar pergerakan saham pada salah satu perusahaan sekuritas di Jakarta, Senin (16/10/2023). Bisnis/Arief Hermawan P
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup turun 1,25% pada pekan kemarin (22 Januari—26 Januari 2024) akibat tekanan aksi jual investor asing. Kendati demikian, investor asing masih mencatatkan net buy sepanjang 2024.

Investor asing pada Jumat (26/1/2024) mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp1,05 triliun. Sepanjang tahun 2024 investor asing telah mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp5,78 triliun.

Per Jumat (19/1/2024) pekan sebelumnya, investor asing mencatatkan net buy Rp6,31 triliun secara year to date. Artinya, dalam sepekan ini investor asing cenderung melego saham dengan net sell Rp530 miliar.

Bursa Efek Indonesia (BEI) menyampaikan IHSG pekan ini mengalami penurunan 1,25%, dengan ditutup pada posisi 7.137,08, dari 7.227,40 pada pekan lalu. 

Kapitalisasi pasar IHSG sepekan ini mengalami perubahan, yaitu sebesar 0,65% dari Rp11.420,46 triliun pada sepekan sebelumnya, menjadi Rp11.345,77 triliun pada penutupan pekan ini.

Sementara itu, rata-rata frekuensi transaksi harian saham turut mengalami perubahan sebesar 8,73% menjadi 1.127.246 kali transaksi dari 1.235.025 kali transaksi pada sepekan lalu. 

Kemudian, rata-rata volume transaksi harian saham mengalami perubahan sebesar 14,75% selama sepekan, menjadi 15,56 miliar saham dari 18,25 miliar saham pada sepekan lalu. 

Pada pekan ini, beberapa saham menjadi incaran asing dan mencatatkan nilai beli bersih. Saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) menjadi saham yang paling banyak diincar asing dalam sepekan dengan nilai Rp145,6 miliar. 

Aksi beli bersih asing juga terjadi di saham PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) dengan nilai pembelian asing Rp95,8 miliar, BBCA dengan nilai Rp88,5 miliar, ARTO dengan nilai beli bersih Rp75,7 miliar, dan ACES dengan nilai beli bersih Rp60,4 miliar dalam pekan ini.

Analisis Penyebab IHSG Melemah

Tim Riset Phintraco Sekuritas menjelaskan IHSG melemah ke level 7.137 di Jumat (26/1/2024). Secara teknikal, Stochastic RSI kembali turun ke oversold area didukung pelebaran negative slope pada MACD. Sehingga, IHSG diperkirakan melanjutkan pelemahan uji support 7.100 pada Senin (29/1/2024).

Dari eksternal, investor masih mencerna hasil dari GDP kuartal IV/2023 AS yang telah rilis memperlihatkan bahwa ekonomi AS ekspansi 3,3% QoQ, lebih tinggi dari perkiraan di 2,0% secara QoQ. 

Kemudian pada pekan depan akan rilis sejumlah data ekonomi penting. Dari Eropa akan rilis GDP kuartal IV/2023 yang diperkirakan masih melambat ke -0,1% QoQ. Kemudian dari Jerman juga akan merilis data GDP dan inflasi. 

"Selain itu investor juga menanti hasil dari FOMC (1/2/2024) mengenai arah kebijakan The Fed ke depannya," tulis Phintraco Sekuritas.

Dari dalam negeri, investor bersikap wait and see menanti rilisnya laporan keuangan kuartal IV/2023 yang dimulai dari sektor perbankan. 

16:50 WIB
IHSG Rebound

Berdasarkan data RTI pukul 16.00 WIB, IHSG menguat 20 poin dan sempat mencapai level tertinggi 7.177 sepanjang sesi perdagangan. Adapun level terendah IHSG hari ini berada di level 7.115.

Kapitalisasi pasar IHSG naik ke Rp11.403 triliun. Terdapat 216 saham menguat, 284 saham berakhir di zona merah, dan 264 saham stagnan.

Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) menjadi salah satu saham yang paling aktif ditransaksikan hari ini. Saham BBRI menguat hingga 2,76% ke level Rp5.575 per saham.

Sementara itu, saham berkapitalisasi pasar besar seperti BMRI, BBCA, dan TPIA turut menguat pada perdagangan hari ini. Saham BMRI ditutup pada level Rp6.475 per saham atau naik 2,78%sepanjang hari ini. Kemudian saham BBCA juga naik 2,14% ke level Rp9.550 per saham. 

Lalu, saham TPIA naik 1,85% ke level Rp5.500, saham BBNI naik 2,76% ke level Rp5.575, dan saham MEDC naik 3,75% ke level Rp1.245.

Di sisi lain, saham GOTO ditutup melemah dengan turun 4,88% ke level Rp78, ASII turun 2,86% ke level Rp4.930, saham BRPT turun 0,97% ke level Rp1.025, dan saham CUAN turun 10% ke level Rp7.425.

13:10 WIB
Ada Peluang Rebound

Analis RHB Sekuritas Muhammad Wafi mengatakan secara teknikal IHSG terlihat mengalami koreksi dan breakdown support garis MA50 disertai volume.

“Meski berpeluang melakukan rebound (pullback), namun selama bertahan dibawah garis MA50 maka berpeluang untuk kembali melakukan koreksi dan menguji support garis MA100,” sebutnya dalam riset harian, Senin (29/1/2024).

Dia menambahkan bila IHSG mampu breakout garis MA50 maka berpeluang untuk menguji resistance garis MA20 dan kembali melanjutkan fase bullish-nya. Adapun range pergerakan IHSG saat ini berada dikisaran 7.100 hingga 7.250.

10:10 WIB
IHSG Rawan Koreksi

Tim riset MNC Sekuritas menyatakan koreksi IHSG telah menembus area support terdekat di 7.152 namun masih tertahan oleh indikator MA60 secara teknikal. “Koreksi minimal yang kami berikan di 7.111 pun sempat ditembus oleh IHSG, saat ini posisi IHSG diperkirakan sedang berada di awal wave c dari wave (ii) sehingga pergerakannya masih rawan,” tulis tim riset, Senin (29/1/2024).

Mereka berpendapat IHSG berisiko melanjutkan koreksinya ke rentang 6.925-7.021. Meskipun IHSG berpeluang menguat hari ini, gerak indeks komposit diperkirakan akan cenderung terbatas untuk menguji 7.157-7.192.


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper