Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ramalan Indeks ESG Leaders pada Tahun Politik 2024, Masih Menarik?

Meski sedang mengalami koreksi wajar, sejatinya tren pergerakan indeks ESG Leaders secara mayor masih relatif mengalami uptrend.
Pegawai beraktivitas di dekat layar yang menampilkan data saham di PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (2/8/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai beraktivitas di dekat layar yang menampilkan data saham di PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (2/8/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks ESG Leaders atau IDXESGL diproyeksikan mendapat sejumlah sentimen positif pada tahun ini, khususnya dari momentum pemilihan umum atau pemilu yang akan berlangsung pada Februari mendatang. 

Sepanjang 2023, IDXESGL membukukan penguatan sebesar 11% year-to-date (YtD) menuju 155,71. Kinerja ini lebih tinggi dibandingkan indeks komposit (IHSG) yang menguat 6,16% YtD. Adapun penguatan indeks ditopang saham Prajogo Pangestu dan perbankan. 

Sementara itu, pada penutupan perdagangan hari ini, Selasa (9/1/2024), indeks ESG Leader terpantau melemah sebesar 3,56 poin atau 2,28% menuju level 152,57. 

Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Nafan Aji Gusta mengatakan bahwa meski sedang mengalami koreksi wajar, sejatinya tren pergerakan indeks ESG Leaders secara mayor masih relatif mengalami peningkatan atau uptrend

Menurutnya, pada tahun ini, IDXESGL masih akan menikmati sejumlah sentimen positif. Salah satunya datang dari komitmen ketiga pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden, yang secara umum mendukung implementasi energi baru terbarukan (EBT) dan green economy.

“Ini adalah salah satu sentimen positif untuk indeks ESG Leader ke depan, apalagi kita akan menghadapi momentum pemilu,” ujarnya saat dihubungi Bisnis, Selasa (9/1/2024). 

Nafan menuturkan bahwa meski ada unsur wait and see dari para investor, setidaknya janji politik yang dimiliki ketiga paslon presiden dan wakil presiden juga sejalan dengan komitmen pemerintah Indonesia yang menargetkan net zero emission pada 2060.  

Oleh karena itu, siapa pun yang terpilih dalam pilpres, diyakini akan tetap mengimplementasikan EBT karena berkaitan dengan visi misi paslon dan sesuai dengan target pemerintah.  

“IDXESGL masih prospektif dan sehubungan dengan siapa pun yang menjadi pemenang pilpres, pasti akan berkomitmen menerapkan EBT karena terkait dengan janji politik yang mereka usung dan sesuai dengan target pemerintah Indonesia terkait net zero emission,” tuturnya.

Dengan demikian, dia menyatakan emiten yang menerapkan ESG dalam tata kelola perusahaannya juga berpeluang dilirik oleh para pelaku investor. Kecenderungannya, investor akan mencermati saham-saham tersebut dalam rangka akumulasi.

“Dan tentunya ini juga turut mempengaruhi keputusan manajer investasi dalam mengelola reksa dana, apalagi reksa dana berbasis ESG termasuk dalam radar sebagai salah satu instrumen yang esensial untuk menjadi portofolio mereka,” kata Nafan. 

____________________- 

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper