Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada pekan perdagangan menjelang tutup tahun di tengah fenomena Santa Claus Rally. Sejumlah saham seperti ARTO, EXCL, dan SIDO menjadi pilihan analis pada hari ini.
Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas Fanny Suherman mengatakan IHSG hari ini berpotensi melanjutkan penguatan dengan level support berada di 7.200 dan level resistensi IHSG berada di 7.250.
Laju IHSG berpeluang mengikuti gerak positif Wall Street. Dow Jones Industrial Average ditutup menguat sebesar 0,43%, begitu juga dengan S&P 500 yang naik sebesar 0,42%, sementara indeks Nasdaq turut menguat sebesar 0,54% pada penutupan Selasa (26/12/2023) waktu setempat.
"Sebelumnya pada Jumat lalu ketiga bursa mengalami kenaikan untuk minggu kedelapan secara berturut-turut. Saham Intel dan Manchester United mencatat penguatan," kata Fanny dalam risetnya, Rabu (27/12/2023).
Data dari Asia yakni Jepang mengumumkan tingkat pengangguran per November 2023 sebesar 2,5%, sesuai perkiraan. Singapura mencatat inflasi sebesar 3,6% YoY pada November 2023, di bawah perkiraan. Hari ini Taiwan akan menyampaikan indeks keyakinan konsumen per Desember 2023.
Berikut saham pilihan BNI Sekuritas untuk perdagangan hari ini:
1. EXCL: Buy on Weakness
Area beli di 1.980, cutloss jika break di bawah 1.960.
Jika tidak break di bawah 1.960, potensi naik dengan target jual di 2.030-2.060 short term.
Baca Juga
2. MDKA: Spec Buy
Area beli di 2.700, cutloss jika break di bawah 2.650.
Jika tidak break di bawah 2.650, potensi naik dengan target jual di 2.780-2.840 short term..
3. ARTO: Spec Buy
Area beli di 2930, cutloss jika break di bawah 2.850.
Jika tidak break di bawah 2.850, potensi naik dengan target jual di 3.080-3.200 short term.
4. ANTM: Spec Buy
Area beli di 1.650, cutloss jika break di bawah 1.625.
Jika tidak break di bawah 1625, potensi naik dengan target jual di 1.670-1.730 short term.
5. BMRI: Spec Buy
Area beli di 5.900, cutloss jika break di bawah 5.800.
Jika tidak break di bawah 5.800, potensi naik dengan target jual di 6.050-6.125 short term.
6. SIDO: Spec Buy
Area beli di 530, cutloss jika break di bawah 510.
Jika tidak break di bawah 510, potensi naik dengan target jual di 550- 580 short term.
_________________________
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.