.jpg){kind=small}
Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Bisnis-27 ditutup melemah pada perdagangan hari ini, Selasa (5/12/2023) tertekan saham MYOR, ADRO, hingga UNTR.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, indeks hasil kerja sama dengan Bisnis Indonesia itu turun 0,03% atau 0,19 poin ke posisi 582,778. Sepanjang perdagangan indeks bergerak di rentang 584,123 hingga 578,096.
Pelemahan indeks ditekan oleh sejumlah saham. Sebanyak 12 saham melemah, 4 saham stagnan dan 11 saham naik.
Saham yang mengalami penurunan paling dalam adalah PT Mayora Indah Tbk. (MYOR) yang melemah 2,02% ke posisi Rp2.430 per saham disusul saham PT Adaro Energy Tbk. (ADRO) yang melemah 1,95% ke level Rp2.510 per saham.
Kemudian saham PT United Tractors Tbk. (UNTR) terpantau berada di urutan ketiga saham paling lemah dengan penurunan hingga 1,67% ke level Rp22.050 per saham. Saham lain yang melemah adalah PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. (MIKA) yang turun 0,46% ke level Rp2.700 per saham.
Ada pula saham PT Semen Indonesia Tbk. (SMGR) dan PT XL Axiata Tbk. (EXCL) turun masing-masing 1,16% dan 0,97%. SMGR berada di level Rp6.375 dan EXCL berada di posisi Rp2.050 per saham.
Baca Juga
Saham lain yang melemah adalah BBRI, PGAS, MTEL, ASII, BMRI, dan BBCA. Sementara itu saham yang stagnan adalah MAPI, AKRA, AMRT dan BBNI.
Kemudian saham yang mengalami penguatan adalah PT Jasa Marga Tbk. (JSMR) yang naik 3,64% ke level Rp4.840 per saham. Penguatan juga dirasakan saham PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) yang naik 3,45% ke posisi Rp1.050 per saham.
Selanjutnya saham PT Ciputra Development Tbk. (CTRA) dan PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP) yang masing-masing naik 2,17% dan 1,78%. CTRA naik ke level Rp1.175 dan INKP naik ke posisi Rp8.575 per saham.
Saham lain yang menguat adalah ICBP, TOWR, CPIN, INTP, KLBF, dan ISAT.
Sementara itu, IHSG parkir di zona hijau yaitu 7.100 atau naik 0,10% pada penutupan perdagangan hari ini. Sebanyak 225 saham naik, 316 saham turun dan 226 saham stagnan.
RNTH tercatat sebesar Rp13,38 triliun dengan kapitalisasi pasar sebesar Rp11.264,63 triliun. Adapun secara year to date IHSG telah menguat 3,65%.
