Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup rebound ke level 7.100 pada perdagangan hari ini, Selasa, (5/12/2023). Saham PT Petrosea Tbk. (PTRO) ditutup meroket tembus auto rejection atas (ARA) setelah sinyal Prajogo Pangestu merapat kian kuat.
IHSG parkir di posisi 7.100,85 pada akhir perdagangan, menguat 0,10% atau 7,25 poin dari penutupan perdagangan hari sebelumnya. Indeks komposit sempat bergerak di zona merah sepanjang sesi, di rentang 7.047 hingga 7.117.
Sebanyak 37,21 miliar saham diperdagangkan dengan nilai transaksi sebesar Rp13,38 triliun dalam 1,48 juta kali transaksi. Sebanyak 223 saham yang menguat, 316 saham yang melemah, dan sebanyak 226 saham stagnan. Kapitalisasi pasar tembus Rp11.264 triliun.
Saham PT Petrosea Tbk. (PTRO) memimpin top gainers dengan melambung 25% menembus ARA ke level Rp5.250 hari ini, berkat sentuhan Prajogo Pangestu. Posisi berikutnya diikuti PT Kimia Farma Tbk. (KAEF) yang naik 24,55% ke level Rp1.040 per saham.
Dari jajaran saham terlaris, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) paling laris dengan nilai transaksi Rp1,8 triliun. Saham GOTO pun naik 1% ke level Rp101 per saham, seiring adanya kabar merapatnya TikTok Shop ke GOTO.
Saham terlaris selanjutnya yakni BBCA dengan nilai transaksi Rp839,8 miliar, diikuti saham BBRI dengan nilai transaksi Rp625 miliar. Saham BBCA turun 0,28% ke level Rp8.900, sedangkan saham BBRI turun 0,91% ke level Rp5450.
Baca Juga
Dari jajaran saham berkapitalisasi pasar jumbo atau big cap, saham Prajogo Pangestu PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. (TPIA) ditutup memimpin 8,93% ke level Rp3.170, diikuti PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) yang naik 3,53% ke level Rp6.600.
Sementara itu dari jajaran saham terboncos, PT Gajah Tunggal Tbk. (GJTL) andalan Lo Kheng Hong ambles 11,26% ke level Rp985 setelah memimpin top gainers kemarin. Posisi GJTL di bawah PT Sekar Laut Tbk. (SKLT) yang turun 12,50% ke level Rp392 per saham.
Penutupan IHSG hari ini sejalan dengan prediksi Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus menjelaskan IHSG hari ini berpotensi menguat terbatas dengan support dan resistance di level 7.090–7.130.
Menurutnya, sentimen jelang akhir tahun akan memberikan katalis positif bagi pasar saham Indonesia, di mana pelaku pasar memanfaatkan momentum window dressing.
