Bisnis.com, JAKARATA- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini berpeluang menguat terbatas. Namun investor juga disarankan hati-hati terhadap potensi koreksi IHSG.
Kemarin (4/12/2023), IHSG ditutup menguat sebesar 33,69 poin atau 0,48% ke level 7.093. Sektor teknologi menguat paling tinggi 1,29%, sementara di posisi terendah berada sektor non-cyclicals yang melemah 0,28%.
Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus menjelaskan IHSG hari ini berpotensi menguat terbatas dengan support dan resistance di level 7.090–7.130.
Menurutnya, sentimen jelang akhir tahun akan memberikan katalis positif bagi pasar saham Indonesia, di mana pelaku pasar memanfaatkan momentum window dressing.
“Pasar memanfaatkan momentum window dressing, yang secara tidak langsung membuat harga saham-saham unggulan mengalami kenaikan. Begitu juga dengan manajer investasi yang berupaya meningkatkan nilai saham perusahaan sehingga penutupan kinerja akhir tahun terlihat baik,” kata Nico dalam risetnya, Selasa (5/12/2023).
Menariknya, lanjut Nico, tindakan ini dilakukan oleh manajer investasi di seluruh dunia, akibatnya indeks harga saham global juga bergerak naik. Dengan adanya tendensi dari para pelaku pasar maupun perusahaan untuk memperbaiki laporan keuangan, maka biasanya harga saham akan sangat terapresiasi saat momen window dressing.
Baca Juga
“Untuk mendapatkan imbal hasil yang maksimal, pelaku pasar juga dapat memperhatikan saham saham yang mengalami uptrend, likuiditas perdagangan saham yang baik, hingga saham dengan valuasi murah,” jelasnya.
Secara terpisah, analis Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan pergerakan IHSG berhasil menggeser rentang konsolidasi ke arah yang lebih baik sedangkan kelanjutan kenaikan masih mungkin dapat terjadi mengingat stabilnya kondisi perekonomian dalam negeri.
“Namun masih adanya potensi koreksi tetap perlu diwaspadai yang dipengaruhi oleh sentimen dari fluktuasi nilai tukar rupiah serta masih tercatatnya capital outflow asing secara year-to-date,” kata William
William memprediksi IHSG hari ini berpotensi menguat terbatas dalam kisaran 6.954–7.123. Adapun saham-saham yang menjadi rekomendasi adalah INDF, PWON, ITMG, BBRI, BMRI, ASRI, dan LSIP.
_________________
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
IHSG ditutup menguat 0,10% atau 7,25 poin ke 7.100,85 pada akhir perdagangan hari ini.
Sebanyak 223 saham menguat, 316 saham melemah, dan 226 saham stagnan. Saham PTRO dan KAEF paling cuan.
Menjelang penutupan, IHSG turun 0,47% atau 33,61 poin ke 7.059,98. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di rentang 7.047,63-7.117,57.
Saham PRIM dan PTRO menempati top gainers teratas hingga pukul 15.15 WIB.
Masuk sesi II, IHSG turun 0,23% atau 16,49 poin ke 7.077,10 pada 13.55 WIB.
Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak di rentang 7.053,60-7.117,57.
IHSG turun 0,40% atau 28,49 poin ke 7.065,10 pada sesi pertama perdagangan hari ini.
Sebanyak 210 saham menguat, 319 saham melemah, dan 222 saham stagnan.
IHSG turun 0,35% atau 24,64 poin ke 7.068,95 pada 11.03 WIB.
Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak di rentang 7.053,60-7.117,57.
IHSG dibuka menguat tipis 0,06% atau 4,28 poin ke 7.097,88 pada awal perdagangan hari ini.
Sebanyak 157 saham menguat, 132 saham melemah, dan 244 saham stagnan.