Bisnis.com, JAKARTA – Holding BUMN Pariwisata, InJourney, memprediksikan pemasukan daerah Kawasan Danau Toba`bisa mencapai Rp1,7 triliun berkat Aquabike Jetski World Championship 2023.
Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata Aviasi Pariwisata Indonesia atau InJourney Maya Watono mengungkapkan terdapat potensi pemasukan daerah berkat penyelenggaraan lomba berskala global tersebut.
“Penyelenggaraan sebuah event merupakan suatu katalis dari pengembangan sebuah destinasi yang harus terus didukung untuk jangka panjang, lima hingga sepuluh tahun ke depan. Jika berkaca pada penyelenggaraan F1Powerboat 2023 lalu, dampak ekonominya mencapai Rp 1,7 triliun. Tentunya kita harapkan dampak ekonomi terhadap Indonesia, khususnya Sumatra Utara, terlebih lagi kawasan Danau Toba bisa mencapai lebih dari Rp 1,7 triliun karena ajang ini dilaksanakan selama 5 hari di 4 kabupaten dan setiap harinya bisa mencapai puluhan ribu penonton,” ujar Maya dalam keterangan resmi, Senin (27/11/2023).
Sebagai informasi, event yang dikemas dengan Pesta Rakyat Danau Toba ini menyedot lebih dari 200.000 pengunjung.
Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno telah menjadi tuan rumah ajang Jetski internasional yang melibatkan 118 pembalap. "Terima kasih Polri, TNI, Basarnas, InJourney, Kemenkomarves, Kemenkominfo, Kemenpora dan termasuk teman-teman dari stakeholder pariwisata. Saya ucapkan selamat karena prestasi ini membuat Danau Toba sebagai Destinasi Pariwisata Super Prioritas akan semakin dikenal oleh dunia,” tuturnya.
Sandiaga menegaskan optimismenya dengan event ini banyak hotel-hotel terisi, produk- produk UMKM laris terjual, dan memberikan dampak ekonomi yang luar biasa bagi masyarakat bukan hanya kawasan Kabupaten Toba, tapi juga di Dairi, Karo, dan Samosir. “Seluruh daerah yang terlibat dapat merasakan manfaatnya tak hanya dari pariwisata, tetapi juga ekonomi kreatifnya,” ungkapnya.
Baca Juga
Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo mengatakan bahwa kejuaraan Aquabike Jetski World Championship ini bisa menjadi peluang bagi Indonesia untuk mengembangkan atlet jetski nasional. “Dampak dari ajang ini ialah meningkatkan industri olahraga air, khususnya Jetski, serta pembinaan untuk para atlet ke depan,” kata Dito.
Optimisme juga diungkapkan oleh Pj Gubernur Sumatra Utara, Hassanudin. Ia mengatakan, balapan jetski kelas dunia ini membuka pintu bagi Sumatra Utara untuk mengembangkan kegiatan ekonomi kreatif. “Kami bersyukur serta berbangga karena Sumatra Utara masih diberikan kesempatan sebagai tuan rumah Aquabike Jetski World Championship 2023 di Danau Toba. Tentunya dengan kolaborasi yang baik kita berhasil menyelenggarakan event pertama kali ini beserta side event di masing-masing kabupaten terkait,” imbuhnya.