Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Adhi Karya (ADHI) Tebar Tantiem 4,78 Juta Saham untuk Direksi dan Komisaris

Adhi Karya (ADHI) membagikan 4,78 juta saham sebagai tantiem kepada direksi dan komisaris, dengan nilai transaksi Rp11,43 miliar.
Caption: Direktur Operasi III Adhi Karya Vera Kirana (kiri), Direktur Utama Adhi Karya Entus Asnawi Mukhson (tengah), dan Direktur Operasi I Adhi Karya A. Suko Widigdo (kanan) memberikan keterangan terkait RUPST ADHI di Jakarta, Senin (1/4/2024) – JIBI/Dionisio Damara.
Caption: Direktur Operasi III Adhi Karya Vera Kirana (kiri), Direktur Utama Adhi Karya Entus Asnawi Mukhson (tengah), dan Direktur Operasi I Adhi Karya A. Suko Widigdo (kanan) memberikan keterangan terkait RUPST ADHI di Jakarta, Senin (1/4/2024) – JIBI/Dionisio Damara.

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten BUMN karya, PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI) membagikan bonus atau tantiem berupa saham kepada direksi dan komisaris perseroan. 

Rozi Sparta, Sekretaris Perusahaan Adhi Karya, menyampaikan perseroan telah melaksanakan pembagian tantiem yang ditangguhkan tahun buku 2023 pada 31 Juli 2025. Tantiem yang dimaksud berupa saham untuk direksi dan komisaris perusahaan. 

Lebih terperinci, Direktur Utama ADHI Entus Asnawi Mukhson menerima bonus saham terbanyak, yaitu 1.272.700 saham ADHI yang setara dengan 0,015% hak suara.

Selanjutnya, tantiem berupa saham juga diberikan ADHI kepada Direktur Operasi III Vera Kirana dan Direktur Operasi I Alloysius Suko Widigdo sebanyak masing-masing 1.081.800 saham (0,012%).

Direktur Human Capital dan Legal ADHI Ki Syahgolang Permata menerima 772.200 saham (0,009%) dan Komisaris Utama ADHI Dody Usodo Hargo Suseno mendapatkan 572.700 saham (0,006%). 

“Harga pembelian atau penjualan per saham Rp239,08,” tulisnya dalam keterbukaan informasi, Senin (11/8/2025). 

Apabila diakumulasi, total tantiem berupa saham yang dibagikan ADHI mencapai 4.781.200 saham. Adapun, nilai transaksi pembelian saham tersebut mencapai Rp11,43 miliar. 

Manajemen ADHI menyampaikan bahwa transaksi tersebut merupakan pelaksanaan tantiem yang ditangguhkan tahun buku 2023. Perseroan juga mengatur bahwa direksi dan komisaris yang menerima tantiem berupa saham itu terikat pada ketentuan periode lockup saham selama 3 tahun dan pencairan prorata setiap tahun.

Untuk tahun buku 2023, ADHI tercatat meraih laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp214,01 miliar atau melesat 163,43% secara tahunan. Laba per saham juga naik dari Rp18,59 menjadi Rp25,46.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ana Noviani
Editor : Ana Noviani
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro