Bisnis.com, JAKARTA – Saham emiten Toto Sugiri PT Indointernet Tbk. (EDGE) berhasil menguat lebih dari 71% setelah melakukan aksi pemecahan saham (stock split) dengan rasio 1:5.
Berdasarkan data RTI, Selasa (21/11/2023), saham EDGE menguat 19,64% atau 1.100 poin ke Rp6.700 hingga sesi pertama perdagangan hari ini. Price to earning ratio (PER) EDGE mencapai 56,86 kali, sementara price to book value (PBVR) sekitar 9,77 kali. Kapitalisasi pasar EDGE menembus Rp13,54 triliun.
Menurut keterangan BEI, harga saham EDGE pada saat akhir cum di pasar regular dengan nilai nominal lama Rp50 per saham pada 14 November 2023, adalah Rp19.500. Selanjutnya harga teoritis saham EDGE dengan nilai nominal baru Rp10 per saham, atau setelah stock split ditetapkan Rp3.900 pada 15 November 2023.
Dengan demikian, harga saham EDGE sejak menggunakan harga baru hingga perdagangan sesi pertama Selasa telah terapresiasi hingga 71,79 persen.
Technical Analyst & Founder CTASaham Andri Zakarias Siregar mengatakan saham EDGE secara jangka pendek akan bullish selama di atas support di 5.000 atau 5.800.
“Meski indikator technical stochastic masuk di area overbought, tetapi view jangka menengah EDGE masih ada peluang menuju resistance 7.300, 8.425, dan 9.400,” kata Andri kepada Bisnis, Senin (21/11/2023).
Baca Juga
Andri merekomendasikan trading buy saham EDGE untuk jangka pendek, dan hold untuk jangka menengah.
Dari sisi kinerja keuangan, EDGE mencatatkan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dari Rp111,87 miliar, naik 59,59% menjadi Rp 178,54 miliar sampai September 2023. Kenaikan tersebut menjadikan laba per saham sebelum stock split naik dari Rp112,02 menjadi Rp178,56 per saham.
Kenaikan laba bersih tersebut sejalan dengan peningkatan pendapatan perseroan dari Rp609,16 miliar menjadi Rp698,47 miliar sampai kuartal III-2023. Laba bruto naik dari Rp192,01 miliar menjadi Rp230,98 miliar.
_______________
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.