Bisnis.com, JAKARTA – Empat saham PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN), PT Trimegah Bangun Persada Tbk. (NCKL), PT Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk. (MAHA) dan PT Tripar Multivision Plus Tbk. (RAAM) kompak bergerak hijau pada awal perdagangan sesi I, Senin (20/11/2023) setelah dikabarkan masuk indeks FTSE.
Berdasarkan data RTI Business pukul 09.25 WIB, emiten milik Raam Punjabi RAAM naik paling tinggi yaitu 7,69% ke level Rp630 per saham. Selama 25 menit perdagangan RAAM bergerak di rentang Rp590 hingga Rp645 setelah dibuka di level Rp605 per saham. Kapitalisasi pasar juga tercatat sebesar Rp3,90 triliun.
Selanjutnya saham anyar MAHA naik sebanyak 4,76% atau 10 poin ke level Rp220 per saham. Saham yang baru melantai Juli lalu ini bergerak di rentang Rp216 – Rp226 per saham. Kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp3,63 triliun.
Saham Harita Nickel atau NCKL juga naik 2,76% ke posisi Rp1.115 per saham pada sesi I perdagangan hari ini. NCKL sempat bergerak melemah ke level Rp1.040 per saham setelah sebelumnya dibuka di posisi Rp1.090 per saham. Kapitalisasi pasar NCKL tercatat sebesar Rp70,35 triliun.
Terakhir AMMN yang juga masuk indeks MSCI bergerak labil setelah dibuka di posisi Rp7.575 per saham. Pukul 09.25 WIB saham AMMN naik 0,99% ke posisi Rp7.650 per saham. NCKL bergerak di rentang Rp.7.550 hingga Rp7.725 per saham.
Seperti yang diketahui, empat saham ini masuk dalam indeks The Financial Times Stock Exchange (FTSE). AMMN masuk dalam kategori large cap atau kapitalisasi besar, NCKL masuk dalam kategori mid cap atau kapitalisasi menengah serta MAHA dan RAAM masuk dalam kategori micro cap atau kapitalisasi mikro.
Baca Juga
FTSE adalah indeks global yang menjadi 1 dari 3 provider besar. Indeks tersebut menyediakan tolak ukur yang inovatif, analisa dan solusi data bagi investor di seluruh dunia selama lebih dari 30 tahun.
FTSE juga mendalami penelitian untuk ESG dengan proses rating yang transparan dan objektif karena menggunakan lebih dari 300 indikator. Financial Times Stock Exchange (FTSE) Russel Group merupakan organisasi finansial di Inggris yang memiliki spesialisasi menyediakan indeks untuk acuan pasar keuangan global.
Saham yang memenuhi kriteria FTSE dinilai memiliki fundamental yang kuat dan likuiditas yang baik. Oleh karena itu, saham-saham yang terdapat dalam indeks FTSE dapat menjadi pertimbangan utama bagi investor, terutama mereka yang berasal dari luar negeri. Penyesuaian tersebut terutama berlaku untuk saham-saham dengan kapitalisasi menengah (mid cap), kapitalisasi kecil (small cap), dan kapitalisasi mikro (micro cap).
Dalam laporan Tinjauan Kuartalan FTSE Global Equity Index Desember 2023, tim FTSE mengumumkan bahwa perubahan tinjauan triwulanan akan berlaku mulai hari Senin, 18 Desember 2023, setelah penutupan bisnis pada hari Jumat, 15 Desember 2023.
Perubahan tinjauan indeks dapat mengalami revisi hingga penutupan bisnis pada hari Jumat, 1 Desember 2023. Pada Senin, 4 Desember 2023, perubahan tinjauan indeks dianggap final, kecuali dalam keadaan luar biasa, sejalan dengan kebijakan dan pedoman penghitungan ulang FTSE Russell.