Bisnis.com, JAKARTA — PT Panca Budi Idaman Tbk. (PBID) masuk ke dalam indeks FTSE Global Equity Index Series Asia Pacific ex Japan ex China untuk kategori kapitalisasi pasar mikro (micro caps) mulai perdagangan Senin (10/3/2025).
Direktur Panca Budi Idaman Lukman Hakim mengatakan pihaknya berterima kasih kepada FTSE atas keputusan untuk memasukkan saham perseroan ke dalam indeks global tersebut.
“Kami akan terus meningkatkan kinerja perusahaan, kami berharap ke depan pertumbuhan penjualan dan profit dapat tercapai,” ujarnya kepada Bisnis, dikutip Senin (10/3/2025).
PT Panca Budi Idaman Tbk. (PBID) merupakan satu dari delapan emiten Indonesia yang masuk ke dalam indeks FTSE Global Equity Index Series Asia Pacific ex Japan ex China untuk kategori micro caps.
Di kategori yang sama, PBID masuk bersama dengan saham PT Bank Mayapada Internasional Tbk. (MAYA), PT Global Mediacom Tbk. (BMTR), PT Multipolar Tbk. (MLPL), PT Integra Indocabinet Tbk. (WOOD), PT Harum Energy Tbk. (HRUM), PT Trans Power Marine Tbk. (TPMA), dan PT Uni-Charm Indonesia Tbk. (UCID).
“Kami berharap investor asing meningkat. Ke depan kami terus mendukung sektor makanan dan minuman yang UMKM, yang mana masih resiliece dalam perekonomian Indonesia,” imbuhnya.
FTSE Russell menyampaikan bahwa hasil review indeks itu telah final pada 10 Maret 2025 dan akan mulai berlaku setelah penutupan perdagangan 21 Maret 2025.
“Perubahan berikutnya secara umum didasarkan pada pertimbangan keadaan yang luar biasa sesuai dengan kebijakan dan pedoman perhitungan ulang FTSE Russell,” tulis pengumuman FTSE Russell.