Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami kenaikan sebesar 0,44% menjadi berada di posisi 6.788,850 dari 6.758,793 pada pekan lalu setelah The Fed tahan suku bunga.
Data perdagangan BEI selama periode tanggal 30 Oktober sampai dengan 3 November 2023 berada pada zona positif. Peningkatan terbesar terjadi pada rata-rata volume transaksi harian Bursa sebesar 34,04% selama sepekan, yaitu menjadi 22,84 miliar lembar saham dari 17,04 miliar lembar saham pada pekan lalu.
Rata-rata nilai transaksi harian Bursa selama sepekan turut meningkat 21,04% menjadi sebesar Rp10,95 triliun dari Rp9,05 triliun pada sepekan yang lalu. Kemudian, peningkatan sebesar 5,5% terjadi pada rata-rata frekuensi transaksi harian Bursa selama sepekan, menjadi 1.258.036 kali transaksi dari 1.192.431 kali transaksi pada pekan lalu.
Kapitalisasi pasar Bursa pekan ini turut mengalami kenaikan, yaitu sebesar 0,19% menjadi Rp10.55 triliun dari Rp10.53 triliun pada pekan sebelumnya. Adapun Investor asing pada kemarin, Jumat (3/11/2023), mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp309,60 miliar, dan sepanjang tahun 2023 investor asing telah mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp14,14 triliun.
Berdasarkan data dari KSEI sampai dengan akhir September 2023, jumlah investor di pasar modal Indonesia bertambah secara signifikan mencapai 11,6 juta investor, atau tumbuh 13,87% year-to-date (ytd). Kemudian, jumlah investor pasar modal di Surabaya tumbuh secara signifikan mencapai 307.000 investor, atau tumbuh 9,98% ytd. Hal ini menunjukkan bahwa antusiasme masyarakat Surabaya masih cukup tinggi dalam berinvestasi di pasar modal Indonesia.
Berdasarkan data RTI Business pukul 16.00 WIB, IHSG parkir di posisi 6.788,85 dengan menanjak 0,55% atau 37,46 poin dari penutupan perdagangan hari sebelumnya. Indeks komposit bergerak di rentang 6.764 hingga 6.826 pada perdagangan hari ini.
Baca Juga
Adapun, sebanyak 25,74 miliar saham diperdagangkan dengan nilai transaksi sebesar Rp9,34 triliun dalam 1,06 juta kali transaksi. Sebanyak 327 saham yang menguat, 217 saham yang melemah, dan 209 saham stagnan. Kapitalisasi pasar tembus Rp10.584 triliun.
Dari jajaran emiten berkapitalisasi pasar jumbo atau big cap, emiten konglomerat Prajogo Pangestu, PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) ditutup menguat 2,22% ke level Rp4.140 per saham.
Selanjutnya, saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) naik 2% ke level Rp5.100 per saham. Diikuti saham PT Astra International Tbk. (ASII) yang naik 1,72% ke level Rp5.900 per saham.
Adapun, saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) paling laris diperdagangkan hari ini dengan nilai transaksi tembus Rp913,9 miliar, namun saham GOTO melemah 1,41% ke level Rp70. Selain itu, ada juga saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dengan nilai transaksi Rp538,9 miliar, saham BBCA naik 0,56% ke level Rp8.900 per saham.