Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perdagangan Perdana Bursa CPO Sepi, Baru 2 Perusahaan Ikut

Bursa Crude Palm Oil (CPO) Indonesia resmi beroperasi pada hari ini, dimana transaksi perdana hanya terdapat 2 perusahaan sawit.
Bursa Crude Palm Oil (CPO) Indonesia resmi beroperasi pada hari ini, dimana transaksi perdana hanya terdapat 2 perusahaan sawit. / The Edge Markets
Bursa Crude Palm Oil (CPO) Indonesia resmi beroperasi pada hari ini, dimana transaksi perdana hanya terdapat 2 perusahaan sawit. / The Edge Markets

Bisnis.com, JAKARTA - Bursa Crude Palm Oil (CPO) Indonesia resmi beroperasi pada hari ini, Jumat (20/10/2023). Perdagangan sesi I Bursa CPO Indonesia dimulai pada pukul 10.00 hingga 11.00 WIB. 

Sebelumnya, penyelenggara tunggal Bursa CPO RI, Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX) menyampaikan terdapat 18 perusahaan sawit yang siap untuk berdagangan melalui Bursa CPO. 

Kendati demikian, hanya terdapat 2 perusahaan sawit yang terlibat dalam perdagangan perdana CPO melalui bursa. Berdasarkan data ICDX, perdagangan perdana di Bursa CPO terjadi pada kontrak CPO bersertifikat ISPO.

Terdapat 4 lot atau sekitar 100 metrik ton CPO yang ditransaksikan pada harga Rp11.305 per kg sepanjang sesi I perdagangan Bursa CPO. Nilai tersebut lebih rendah 9,45% dari harga awal yang ditetapkan oleh ICDX sebesar Rp12.485 per kg

Sepinya perdagangan perdana Bursa CPO sendiri dianggap wajar oleh Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Didid Noordiatmoko. Menurutnya, bukan suatu hal yang mengagetkan jika hal ini terjadi, sebab Bursa CPO memang merupakan produk baru di Tanah Air.

"Buat kami pada intinya adalah memastikan [Bursa CPO] untuk mulai. Sesi I hanya 4 lot atau sekitar 100 metrik ton pada sesi I, itu memang sedikit sekali tapi menurut kami masih tetap bagus. Masih ada dua sesi lagi, siang dan malam," jelasnya di Kantor ICDX, Jumat (20/10/2023). 

Kondisi itu juga yang membuat Bappebti hingga saat ini belum menargetkan nilai transaksi CPO per harinya. Didid mengatakan, target utama Bappebti saat ini ialah membantu ICDX sebagai penyelenggara Bursa CPO untuk menghadirkan jenis-jenis kontrak yang lebih variatif ke depannya.

Sebagaimana diketahui, hingga saat ini hanya ada enam jenis kontrak penjualan CPO untuk setiap sesi perdagangan yang dibagi berdasarkan lokasi pengirimannya, yaitu tiga kontrak CPO Pelabuhan Belawan, Sumatra Utara dan tiga kontrak Pelabujan Dumai, Riau. 

"Saat ini kan baru Dumai dan Belawan, bayangan saya nanti bisa nanti dari Balikpapan ke Surabaya. Yang jual dari Balikpapan, yang dapat itu dari Surabaya. Harapan saya itu bisa juga dilakukan nanti dan makin lama makin banyak bukan hanya Belawan dan Dumai saja," sambung Didid. 

Adapun, sesi II perdagangan di Bursa CPO akan dilaksanakan pada pukul 16.00-17.00 WIB, sementara sesi terakhir akan dimulai pada pukul 20.00-21.00 WIB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper