Bisnis.com, JAKARTA – Emiten Grup Sinar Mas PT Sinar Mas Multiartha Tbk. (SMMA) berencana menyuntikkan modal dengan pembelian saham senilai Rp60 miliar atau sebanyak 15% kepada PT Paramitra Multifinance (PMF).
Direktur Utama Sinar Mas Multiartha Burhan menjelaskan penyertaan modal atau investasi untuk perusahaan pembiayaan akan dilakukan melalui penerbitan saham baru oleh PMF. SMMA akan menjadi salah satu pemegang saham bersama dengan Hyundai Capital Service Inc. dan PT Bank Shinhan Indonesia.
“Setelah transaksi dilakukan, Hyundai Capital Service Inc. akan menjadi pengendali PMF,” tulisnya, dikutip Rabu (18/10/2023).
Sebelum transaksi, daftar kepemilikan saham PMF adalah PT Premier Mitra Cemerlang sebesar 99,99% dan PT Para Utama Sedaya sebesar 0,0003%. Setelah transaksi akuisisi dilakukan maka SMMA mengempit 15,01% saham, Hyundai Capital sebesar 75,05% dan Bank Shinhan sebanyak 9,93%.
Di sisi lain, SMMA juga diketahui menjual seluruh saham PT Simas Sehat Sejahtera kepada PT Wapindo Jasartha yang merupakan afiliasi SMMA. Transaksi tersebut bernilai Rp1 juta.
Adapun struktur kepemilikan Simas Sehat Sejahtera sebelum transaksi adalah Wapindo dengan jumlah saham 99,99% dan SMMA sebanyak 0,01%. Struktur kepemilikan berubah setelah transaksi menjadi 80% saham dipegang oleh Wapindo dan sisanya 20% dipegang oleh Ester Dahliana.
Baca Juga
Sementara itu, saham SMMA saat ini berada di level tertinggi atau all time high di posisi Rp13.500 per saham. Sepanjang perdagangan hari ini saham SMMA stagnan di level tersebut. Adapun pada pasar negosiasi terdapat transaksi crossing saham SMMA sebanyak 105,97 di level Rp8.387 per saham.
Sementara itu pada perdagangan pasar reguler sebanyak 700 saham ditransaksikan dengan nilai sebesar Rp9,45 miliar. Kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp85,96 triliun. Terdapat pula antrean jual sebanyak 43 lot dan antrean beli sebanyak 4 lot.
Jika melihat akumulasi harga saham SMMA, maka secara year-to-date saham SMMA memberikan return sebesar 7,57%