Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks Bisnis-27 Dibuka Lesu, Saham SMGR, KLBF & INCO Justru Melaju

Indeks Bisnis-27 dibuka melemah 0,2% ke posisi 593,33 pada perdagangan Selasa, (17/10/2023). Meski begitu, saham SMGR, KLBF & INCO justru melaju di zona hijau.
Karyawati beraktivitas di dekat layar pergerakan saham pada salah satu perusahaan sekuritas di Jakarta, Senin (16/10/2023). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawati beraktivitas di dekat layar pergerakan saham pada salah satu perusahaan sekuritas di Jakarta, Senin (16/10/2023). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Bisnis-27 dibuka melemah 0,2% ke posisi 593,33 pada perdagangan Selasa, (17/10/2023), setelah ditutup di zona merah pada perdagangan kemarin. Di tengah melemahnya indeks, saham SMGR, KLBF dan INCO justru melaju di zona hijau.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) pukul 09.00 WIB, indeks hasil kerja sama BEI dengan Bisnis Indonesia bergerak di zona merah dengan rentang 592,81 hingga 595,37. Dari 27 konstituen, sebanyak 15 saham menguat, 10 saham melemah, dan 2 saham stagnan.

Saham PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR) memimpin indeks dengan menguat 1,16% ke level Rp6.525 per saham. Disusul PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) yang naik 1,14% ke level Rp1.780 per saham.

Selanjutnya, saham PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) naik 0,90% ke posisi Rp5.575 per saham. Diikuti PT Telkom Indonesia Tbk. (TLKM) yang menguat 0,80% ke level Rp3.790 per saham.

PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG) juga naik 0,77% ke level Rp1.965 per saham. Menyusul PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. (MTEL) yang menguat 0,77% ke level Rp655 per saham.

Beberapa saham yang dibuka di zona hijau lainnya yakni MIKA, AMRT, MAPI, INTP, JSMR, ITMG, AKRA, INKP, dan ICBP. Sedangkan saham yang stagnan yakni BFIN dan UNTR.

Sementara itu, saham yang dibuka di zona merah yaitu PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) yang melemah 1,24% ke level Rp5.950. Disusul PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) yang turun 1,10% ke posisi Rp9.000 per saham.

Kemudian, PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) terkoreksi 0,71% ke level Rp1.390 per saham, diikuti PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) turun 0,55% ke posisi Rp3.630 per saham.

Beberapa saham yang dibuka di zona merah lainnya pagi ini yaitu BBRI, ADRO, MDKA, ASII, dan ANTM.

Di tengah melemahnya Indeks Bisnis-27, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) justru dibuka menguat 0,18% atau 12,59 poin ke level 6.908,88. IHSG bergerak di rentang 6.896-6.913 pada pagi ini.

Sebanyak 184 saham menguat, 103 saham melemah, dan 231 saham stagnan. Kapitalisasi pasar tembus Rp10.596 triliun.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rizqi Rajendra
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper