Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat sebesar 0,14 persen ke level 6.932,75 pada perdagangan, Rabu (11/10/2023). Di tengah penguatan indeks, saham LOPI, FILM hingga ADMR terpantau ambles sore ini.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, IHSG menguat 0,14 persen atau 9,56 poin ke level 6.932,75. Sepanjang hari ini, IHSG bergerak pada rentang 6.917,04 hingga 6.965,82.
Sementara itu, tercatat sebanyak 274 saham menguat, 238 saham melemah, dan 241 saham bergerak di tempat. Adapun market cap berada pada level Rp10.507,63 triliun.
Dari jajaran saham berkapitalisasi pasar jumbo atau big cap, saham PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) naik 3,08 persen menuju Rp6.700, sementara saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) menguat 1,45 persen ke level Rp5.250.
Selain itu, saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) naik 0,83 persen ke Rp6.050, lalu PT Bayan Resources Tbk. (BYAN) meningkat 0,27 persen ke Rp18.525.
Adapun penghuni top gainers pada hari ini dipimpin oleh saham IPO PT Lovina Beach Brewery (STRK) yang kembali melesat 34,81 persen ke level 182. Posisi ini disusul saham PT Natura City Development Tbk. (CITY) yang naik 34,33 persen menuju 90.
Baca Juga
Di sisi lain, penghuni saham paling boncos atau top losers adalah PT Widiant Jaya Krenindo Tbk. (WIDI) yang merosot 10 persen ke level Rp54. Sementara itu, saham PT Logisticsplus International Tbk. (LOPI) juga turun 10 persen ke posisi Rp90 per lembar. Kemudian saham FILM juga tercatat ambles 6,79 persen atau 190 poin ke level Rp2.610. Tak ketinggalan, saham ADMR juga melemah 6,37 persen atau 85 poin ke posisi Rp1.250 per saham.
Dalam catatan Bisnis, LOPI membidik kenaikan pendapatan hingga 30 persen pada akhir 2023, setelah resmi melantai (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini.
Direktur Utama LOPI Wahyu Dwi Jatmiko mengatakan, untuk mencapai target tersebut, perseroan telah meraih kontrak kerja sama logistik dengan berbagai pihak, seperti PT Kilang Pertamina Internasional dan PT Angkasa Pura I.
“Kami menargetkan tahun ini pendapatan naik 30 persen, dan EBITDA 40 persen. Untuk sampai dengan Maret 2023 EBITDA sudah tercapai hampir separuhnya,” ujarnya, Rabu, (11/10/2023).
Sebelumnya, Tim Riset Phintraco Sekuritas memperkirakan IHSG bakal menguji pivot area 6.930-6.950 di Selasa (10/10/2023). IHSG diperkirakan bergerak fluktuatif pada kisaran support 6.900 dan batas atas pivot 6.950 pada perdagangan hari ini.
Reli harga commodity-related stocks juga diperkirakan mulai tertahan karena merespons pandangan sejumlah pengamat ekonomi yang menilai dampak konflik di Timur Tengah terhadap harga komoditas, terutama minyak kemungkinan terbatas.
“Pasalnya konflik tidak berpusat pada area utama produksi minyak di Timur Tengah,” tulis Phintraco Sekuritas.
Dari dalam negeri, data ekonomi domestik terbaru menunjukan perlambatan pertumbuhan penjualan ritel ke 1,1 persen yoy di Agustus 2023 dari 1,6 persen yoy di Juli 2023.
______
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.