.jpg){kind=small}
Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali diperkirakan naik untuk menguji level 6.950 pada perdagangan hari ini, Rabu (11/10/2023).
Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mengatakan IHSG diperkirakan kembali menguji pivot level 6.950 hari ini. Namun investor tetap harus waspadai potensi koreksi ke kisaran support level di 6.900.
"Potensi koreksi karena mengingat terbentuk upper-shadow panjang di rebound perdagangan kemarin," jelasnya.
Pada perdagangan kemarin, IHSG ditutup parkir di level 6.922. Posisi ini menguat 0,45 persen atau 30 poin. Sepanjang perdagangan IHSG bergerak di level 6.907 hingga 6.954.
Gerak IHSG tersebut dipengaruhi oleh reli harga saham terkait komoditas yang diperkirakan mulai tertahan pada Rabu (11/10/2023) merespon pandangan sejumlah pengamat ekonomi bahwa dampak konflik di Timur Tengah terhadap harga komoditas, terutama minyak kemungkinan terbatas. Pasalnya konflik tidak berpusat pada area utama produksi minyak di Timur Tengah.
Dari dalam negeri, data ekonomi domestik terbaru menunjukan perlambatan pertumbuhan penjualan ritel ke 1,1 persen yoy di Agustus 2023 dari 1,6 persen yoy di Juli 2023.
Baca Juga
Oleh sebab itu, Valdy menyebut pelaku pasar dapat kembali mencermati peluang rebound lanjutan pada saham-saham bluechip, termasuk BBRI, TLKM, TOWR, ESSA, MEDC dan EXCL.
Terpisah Analis RHB Sekuritas Muhammad Wafi mengatakan IHSG terlihat kembali melakukan rebound namun dengan longer upper shadow serta volume rendah dan menguji resistance garis MA50.
"Pergerakan IHSG menunjukkan potensi tren minor sideways dengan pergerakan diantara support MA(100,200) hingga resistance MA50," jelasnya.
Jika IHSG mampu breakout resistance garis MA50 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout dari fase minor sideways untuk kembali ke fase bullish-nya.
Pergerakan IHSG saat ini berada di kisaran 6.825 hingga 6.950. Adapun beberapa saham rekomendasi Wafi adalah:
- INKP Buy area di sekitar 10.450 dengan target jual di 11.175 hingga 11.850. Cut loss di 10.100
- TOWR Buy area di sekitar 945 dengan target jual di 980 hingga 1020. Cut loss di 920
- DRMA Buy area di sekitar 1.365 dengan target jual di 1.490 hingga 1.635. Cut loss di 1.310
- BULL Buy area di sekitar 67 dengan target jual di 80 hingga 94. Cut loss di 56.
___________________
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
_1653545711.jpg?w=184&h=104)
