Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lepas Saham IPO Rp198 per Saham, Pulau Subur (PTPS) Incar Ekspansi

Calon emiten kelapa sawit, PT Pulau Subur Tbk. (PTPS) optimistis pelaksanaan penawaran umum perdana saham (IPO) menetapkan harga IPO sebesar Rp198 per saham.
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas, Jakarta, Rabu (30/8/2023). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas, Jakarta, Rabu (30/8/2023). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Calon emiten kelapa sawit, PT Pulau Subur Tbk. (PTPS) optimistis pelaksanaan penawaran umum perdana saham (IPO) menetapkan harga penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) sebesar Rp198 per saham.

Calon emiten yang akan menggunakan kode saham PTPS tersebut berencana menerbitkan sebanyak-banyak 450 juta saham baru dengan nominal sebesar Rp20 per saham. 

Jumlah tersebut setara dengan 20,76 persen dari modal disetor penuh dan ditempatkan setelah pelaksanaan penawaran umum perdana saham. Dengan demikian, perusahaan berpeluang meraih dana sebesar Rp89,10 miliar.

Direktur Utama PTPS Felix Safei mengatakan periode IPO dilaksanakan selama kurun 3-5 Oktober 2023 dan pencatatan saham PTPS di Bursa Efek Indonesia (BEI) akan berlangsung pada 9 Oktober 2023.

Selain melakukan IPO, ujar Felix, PTPS juga menerbitkan 225 juta Waran Seri I yang diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang saham baru.

Setiap pemegang dua saham baru berhak memperoleh satu waran, sedangakan setiap satu waran memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli satu saham PTPS dengan harga pelaksanaan Rp218 per lembar.

Felix menyampaikan salah satu alasan perseroan melakukan IPO karena saat ini sedang terjadi ledakan harga CPO akibat berlanjutnya peningkatan permintaan global. Bahkan, faktor kebijakan pemerintah terkait penggunaan biodiesel menjadi B35 turut mendorong konsumsi domestik.

“Prospek bisnis sawit masih sangat besar dan akan terus meningkat, karena sawit merupakan produk yang belum tergantikan,” katanya pada Selasa (3/10/2023).

PTPS memulai penanaman bibit kelapa sawit di lahan seluas 12,5 hektar. Saat ini total luas izin lokasi mencapai 1.180,39 hektar, total luas HGU 882,58 hektar.

Terkait harga IPO PTPS, NH Korindo Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi Efek menilai bahwa harga saham emiten perkebunan sawit ini terbilang murah. Secara rata-rata, PE 2022 didapatkan angka 16,25 kali, sehingga valuasi upside-nya senilai Rp240.

Jika mengacu pada laporan keuangan 2022, harga IPO PTPS mencerminkan PER 14,82 kali atau lebih rendah dibanding PER industri yang mencapai 16,25 kali.

Seperti diketahui, total ekuitas PTPS per 31 Desember 2022 tercatat Rp54,02 miliar, sedangkan laba bersih sebesar Rp27,67 miliar. Sehingga, return on equity (RoE) Perseroan mencapai 51,22 persen.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper