Bisnis.com, JAKARTA – Bitmain, perusahaan swasta yang merancang chip aplikasi spesifik sirkuit terpadu (ASIC) mengakuisisi Core Scientific dengan nilai sebesar US$53,9 juta atau setara Rp827,7 miliar.
Sama seperti Bitmain yang juga bergerak di bidang penambangan bitcoin, Core Scientific juga berfokus penambangan aset digital di Amerika Serikat.
Seperti dikutip di CCN, Sabtu (23//09/203), Bitmain akan memasok 27,000 server penambangan bitcoin Bitmain S19J XP 151 TH seharga US$23,1 juta atau setara Rp354,7 miliar yang dibayar secara tunai dan mengakuisisi saham Core Scientific senilai $53,9 juta setara, dengan nilai saham ditentukan oleh keputusan pengadilan pailit Kuartal IV/2023.
CEO Bitmain Max Hua menekankan kemitraan jangka panjang mereka dengan Core dan rekam jejak sukses selama bertahun-tahun, menjadi alasan akuisisi tersebut.
"Kami berharap dapat memperdalam hubungan strategis kami dengan Core Scientific, mitra lama kami yang berbasis di AS. Profesionalisme, integritas, dan komitmen mereka terhadap kesuksesan pelanggan hosting mereka dan pertumbuhan Jaringan Bitcoin tidak ada bandingannya di industri ini," kata CEO Bitmain Max Hua, dikutip dari cryptodaily, Sabtu (23/09/2023).
Hua juga menambahkan Core Scientific sangat penting bagi jaringan Bitcoin dan menegaskan adanya kebutuhan untuk membangun potensi maksimum blockchain.
Baca Juga
Pasalnya, kedua perusahaan telah menjalin perjanjian yang mencakup kombinasi ekuitas dan suntikan dana. Komitmen finansial ini dimaksudkan untuk memfasilitasi perolehan peralatan penambangan bitcoin yang lebih canggih dan hemat energi.
Selain itu, Bitmain telah menandatangani perjanjian hosting baru dengan Core Scientific untuk mendukung operasi penambangannya. Dengan kemajuan ini, sektor pertambangan di Amerika Utara dapat tumbuh lebih jauh dengan mesin terbaik dan rencana ekspansi yang jelas.
Operasi penambangan sudah dimulai sejak tahun 2017, Core Scientific telah mengerahkan sekitar 600.000 penambang Bitmain, dengan model Bitmain S19 mencakup sekitar 99 persen klien hosting perusahaan. Ternyata pada bulan Desember tahun lalu, perusahaan tersebut dinyatakan bangkrut, akibat adanya penurunan dan peningkatan biaya energi.
Nilai per saham perseroan tersebut akan ditentukan sesuai dengan rencana reorganisasi bab 11 yang disetujui pengadilan kebangkrutan, dengan persetujuan diharapkan pada kuartal keempat tahun ini.
CEO Core Scientific, Adam Sullivan, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas perluasan kemitraan dengan Bitmain.
"Bersama-sama, kami telah bekerja tanpa lelah untuk memprofesionalkan industri kami, memetakan jalur bagi pertumbuhan jangka panjang Jaringan Bitcoin seiring dengan meningkatnya adopsi bitcoin di seluruh dunia," kata Adam.
Banyak penambang yang meminjam dalam jumlah besar selama pasar bullish tahun 2021 untuk membeli peralatan dan infrastruktur, tetapi beberapa telah mengajukan kebangkrutan setelah runtuhnya bursa seperti FTX dan Celcius.
Setelah mengalami penurunan hingga kebangkrutan, tindakan pengamanan baru ini akan meningkatkan efisiensi tim penambangan Core Scientific dan mempersiapkan kejadian di masa depan seperti halving tahun depan.
Perusahaan berencana untuk menerima dan mengaktifkan 27,000 unit pada kuartal IV/2023, dan dapat meningkatkan tingkat hash penambangan independen.
Sementara, operasi penambangan indenpenden Core Scientific telah melampaui produksi BTC dari semua penambang terdaftar lainnya di Amerika Utara.
Oleh karena itu, kerja sama antara kedua pihak dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap lanskap penambangan Bitcoin di Amerika Utara, mendorong inovasi dan pertumbuhan dalam industri ini. (Afaani Fajrianti)