Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

The Fed Rem Suku Bunga, Saham VALE, PGAS dan UNTR Berpotensi Topang IHSG

IHSG reli setelah The Fed menahan suku bunga acuan pada dini hari, Kamis (21/9/2023). Saham PGAS, VALE dan UNTR berpotensi menopang indeks komposit.
Pegawai beraktivitas di dekat layar yang menampilkan data saham di PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (26/7/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai beraktivitas di dekat layar yang menampilkan data saham di PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (26/7/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi berpeluang reli setelah The Fed menahan suku bunga acuan pada dini hari, Kamis (21/9/2023). Saham PGAS, VALE dan UNTR berpotensi menopang pergerakan ihsg hari ini. setelah ditutup terapresiasi di zona hijau pada perdagangan kemarin.    

Pada penutupan perdagangan Rabu, (20/9/2023) IHSG parkir di zona hijau dengan menguat 0,45 persen ke level 7.011,68. Pergerakan IHSG hari ini dipengaruhi sentimen Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI), namun BI diprediksi akan tetap menahan suku bunga acuannya di level 5,75 persen.

Sementara itu, Bank Sentral AS Federal Reserve (The Fed) memutuskan untuk menahan suku bunga acuannya di level 5,25 persen—5,50 persen pada Federal Open Market Committee (FOMC) yang digelar pada 19-20 September 2023. Namun The Fed masih memproyeksikan kenaikan suku bunga sekali lagi ke level 5,75 persen hingga akhir 2023. 

Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan IHSG telah menembus ke atas 7.020 untuk melanjutkan pembentukan subwave v dari wave a menuju 7.075 sebagai target penguatan berikutnya. 

"Namun karena IHSG membentuk candle shooting star pada Rabu [20/9] maka IHSG bisa mengalami koreksi minor hari ini," ujar Ivan dalam riset pada Kamis, (21/9/2023).

Pada perdagangan hari ini, level support IHSG berada di 6.980, 6.930, dan 6.900, sementara level resistennya di 7.058, 7.075, dan 7.118. Berdasarkan indikator MACD dalam kondisi netral. 

Berikut Saham Rekomendasi Binaartha Sekuritas Hari Ini:

PT Vale Indonesia Tbk. (INCO)

Ivan mengatakan, PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) ditutup melemah di level Rp5.725 Rabu, (20/9/2023). INCO gagal menembus ke atas garis SMA-20 sehingga akan melanjutkan pembentukan wave (y) dari [x] dengan target terdekat diperkirakan berada di level Rp5.575. Berdasarkan indikator MACD dalam kondisi netral.

Saham VALE mendapatkan rekomendasi akumulasi beli  pada rentang harga Rp5.600-Rp5.650 dengan target harga terdekat di Rp6.200.

PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) 

Selanjutnya, PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) ditutup menguat di level Rp1.390 pada 20 September 2023. PGAS cenderung akan menguji kembali support Fibonacci Rp1.330 jika menembus ke bawah Rp1.355 dan masih dalam pembentukan wave [b] menurut skenario utamanya. Berdasarkan indikator MACD menunjukkan sinyal golden cross.

Rekomendasi buy on weakness disematkan untuk saham PGAS pada rentang harga Rp1.300-Rp1.350 dengan target harga terdekat di Rp1.460.

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR)

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR) ditutup menguat di level Rp6.875 kemarin. SMGR dapat melanjutkan tren naik sebelumnya dengan potensi penguatan di Rp7.500 apabila harga masih di atas Rp6.700 dan juga garis SMA-60. Berdasarkan indikator MACD menandakan momentum bearish.

Saham SMGR direkomendasikan hold atau trading buy pada rentang harga Rp6.700-Rp6.800 dengan target harga terdekat di Rp7.100.

PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (TLKM)

PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (TLKM) ditutup menguat di level Rp3.810 pada 20 September 2023. TLKM sedang membentuk konsolidasi di bawah level Rp3.850 dan akan mempertahankan peluang untuk melanjutkan pembalikan tren selama harganya masih di atas support Rp3.650. Berdasarkan indikator MACD menandakan momentum bullish.

Rekomendasi hold atau take profit sebagian untuk saham TLKM di level Rp3.900 sebagai target harga terdekat.

PT United Tractors Tbk. (UNTR)

Emiten tambang Grup Astra, PT United Tractors Tbk. (UNTR) UNTR ditutup menguat di level Rp28.500 pada 20 September 2023. UNTR diperkirakan akan melanjutkan pembentukan wave v dari (a) menuju Rp29.650 selama harga masih di atas Rp27.700 sebagai level support terdekat. Berdasarkan indikator, MACD menandakan momentum bullish.

Rekomendasi hold atau trading buy disematkan untuk saham UNTR pada rentang harga Rp27.900-Rp28.400 dengan target harga terdekat di Rp29.650.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rizqi Rajendra
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper