Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Diprediksi Lanjut Menguat Tersengat Suku Bunga The Fed, 4 Saham Ini Bisa Cuan

IHSG hari ini diprediksi melanjutkan penguatan pada perdagangan Kamis, (21/9/2023) usai The Fed yang menahan suku bunga.
Pegawai beraktivitas di dekat layar yang menampilkan data saham di PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (2/8/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai beraktivitas di dekat layar yang menampilkan data saham di PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (2/8/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini diprediksi melanjutkan penguatan pada perdagangan Kamis, (21/9/2023) usai ditutup kokoh di level 7.011 kemarin, seiring dengan The Fed yang menahan suku bunga.  Untuk perdagangan hari ini, analis merekomendasikan saham ESSA, ITMG, MPMX dan WIRG. 

Sebagai informasi, pada Federal Open Market Committee (FOMC) yang digelar pada 19-20 September 2023, The Fed memutuskan untuk menahan suku bunga acuannya di level 5,25 persen—5,50 persen. Namun The Fed memproyeksikan kenaikan suku bunga akan kembali terjadi pada akhir tahun, dengan mencapai level 5,50 persen—5,75 persen. 

Pada hari ini, pergerakan IHSG akan dipengaruhi oleh Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI), namun sejumlah pelaku pasar telah memprediksi BI akan kembali menahan suku bunga acuannya di level saat ini 5,75 persen.  

Tim Analis MNC Sekuritas mengatakan pada perdagangan kemarin, Rabu, (20/9/2023), IHSG menguat 0,45 persen ke 7.011,68 disertai dengan peningkatan volume pembelian. Dengan tertembusnya resistance di 7.020, maka diperkirakan posisi IHSG saat ini sedang berada pada bagian dari wave v dari wave (i).

"Dengan demikian, maka pergerakan IHSG masih berpeluang menguat untuk menguji rentang area 7.055-7.090," ujar Tim Analis MNC Sekuritas dalam riset pada Kamis, (21/9/2023).  

Pada perdagangan hari ini, IHSG diprediksi memiliki level support di 6.900, dan 6.823 sementara itu level resistance di 7.053, dan 7.080. Adapun beberapa rekomendasi saham MNC Sekuritas yaitu:

ESSA - Buy on Weakness 

PT Surya Esa Perkasa Tbk. (ESSA) menguat 0,6 persen ke Rp815 dan masih didominasi oleh volume pembelian, penguatan ESSA pun masih mampu berada di atas MA200. Diperkirakan, posisi ESSA saat ini sedang berada di akhir wave (iii) dari wave [c] dan rawan terkoreksi untuk membentuk wave (iv). Manfaatkan koreksi ESSA untuk melakukan Buy on Weakness (BoW).

Buy on Weakness: Rp735-Rp805

Target Price: Rp925, Rp975

Stoploss: below Rp670

ITMG - Buy on Weakness 

PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG) ditutup di Rp29.000 disertai dengan munculnya volume penjualan. Selama ITMG masih mampu bergerak di atas Rp28.000 sebagai stoplossnya, maka posisi ITMG saat ini sedang berada di awal wave [v] dari wave A.

Buy on Weakness: Rp28.775-Rp29.000

Target Price: Rp31.550, Rp33.900

Stoploss: below Rp28.000

MPMX - Buy on Weakness 

PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk. (MPMX) menguat 1 persen ke Rp1.030 disertai dengan adanya peningkatan volume pembelian. Selama masih mampu berada di atas Rp1.010 sebagai stoplossnya, maka posisi MPMX saat ini diperkirakan sedang ebrada di awal wave c dari wave (iii).

Buy on Weakness: Rp1.015-Rp1.030

Target Price: Rp1.070, Rp1.120

Stoploss: below 1,010

WIRG - Buy on Weakness 

PT WIR ASIA Tbk. (WIRG) menguat 2,3 persen ke Rp131 disertai dengan adanya peningkatan volume pembelian, namun penguatannya masih tertahan oleh MA20. Selama WIRG masih mampu berada di atas Rp126 sebagai stoplossnya, maka posisi WIRG saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave [iii] dari wave C.

Buy on Weakness: Rp128-Rp131

Target Price: Rp139, Rp153

Stoploss: below Rp126.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rizqi Rajendra
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper