Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Bisnis-27 ditutup menguat ke 605.392 pada perdagangan hari ini, Senin (11/9/2023) ditopang oleh penguatan saham KLBF, INKP, dan AMRT.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks hasil kerja sama Bursa dengan Harian Bisnis Indonesia ini naik tipis 0,7 persen atau 4,2 poin menuju level 605.392. Selama perdagangan hari ini, Indeks Bisnis-27 bergerak pada rentang 598.655-605.392.
Seiring dengan menguatnya Indeks, sebanyak 18 emiten terpantau berhasil parkir di zona hijau hingga akhir perdagangan sore ini.
Di sisi lain, 5 penghuni indeks justru harus ditutup melemah pada hari ini dan 4 lainnya berada di posisi yang sama seperti sebelumnya.
Adapun penguatan Indeks Bisnis-27 hari ini ditopang oleh PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) yang terpantau melesat 8,14 persen atau 140 poin ke posisi Rp1.860 per lembar saham.
PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP) menyusul dengan peningkatan sebesar 7,94 persen atau 750 poin Rp10.200 per saham. Di posisi ketiga ada PT Sumber Alfarian Trijaya Tbk. (AMRT) yang melambung 2,79 persen atau 80 poin ke posisi Rp2.950 per saham.
Baca Juga
Diikuti oleh SMGR dan JSMR yang harga sahamnya terapresiasi masing-masing 2,53 persen dan 2,50 persen.
Sebaliknya, PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) menjadi penghuni indeks yang mengalami koreksi terdalam. ADRO amblas 3,11 persen atau 90 poin ke posisi Rp2.800 per saham.
Lalu, PT United Tractors Tbk. (UNTR) yang terpantau turun 1,47 persen atau 400 poin ke level Rp26.900 per saham. Di posisi ketiga ada PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG) yang melemah 1,22 persen ke posisi Rp30.375 per saham.
MDKA dan ASII mengikuti dengan penurunan masing-masing 0,93 persen dan 0,39 persen.
Sementara itu, beberapa saham yang terpantau stagnan pada penutupan hari ini adalah BBCA, TBIG, PGAS, dan INCO.
Adapun, pergerakan Indeks Bisnis-27 ini sejalan dengan penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang ditutup di zona hijau pada level 6.963,39 pada Senin (11/9/2023).
Pada penutupan perdagangan hari ini, 303 saham terpantau menguat, 232 saham melemah, dan 219 saham bergerak di tempat. Kapitalisasi pasar terpantau menjadi Rp10,30 triliun.