Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

26 Calon Emiten Antre IPO di BEI, Mayoritas Aset Skala Menengah

BEI mengungkapkan terdapat 26 perusahaan antre untuk melakukan IPO. Mayoritas dari perusahaan tersebut memiliki aset skala menengah antara Rp50 - Rp250 miliar.
Karyawan melintas di depan layar yang menampikan logo Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (5/7/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan melintas di depan layar yang menampikan logo Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (5/7/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA — Bursa Efek Indonesia (BEI) mengungkapkan terdapat 26 perusahaan yang masih antre untuk melakukan penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) per 1 September 2023. Mayoritas dari perusahaan tersebut memiliki aset skala menengah antara Rp50 hingga Rp250 miliar.

Berdasarkan data pipeline BEI, terdapat 7 calon emiten di antaranya yang memiliki aset jumbo di atas Rp250 miliar. Kemudian, ada 4 perusahaan dengan aset skala kecil di bawah Rp50 miliar. 

Selanjutnya, BEI mencatat masih ada 15 perusahaan lainnya memiliki aset skala menengah di antara Rp50 miliar hingga Rp250 miliar yang masih antre untuk IPO.

Adapun, hingga Jumat, (1/9/2023), telah tercatat 64 perusahaan yang mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan dana yang dihimpun Rp49,2 triliun.

Artinya, dengan antrean tersebut, pencatatan emiten baru pada 2023 berpotensi mencapai 90 perusahaan tercatat jika 26 perusahaan tersebut melakukan IPO tahun ini.

Ditinjau berdasarkan sektornya, perusahaan dari sektor consumer non-cyclicals mendominasi dengan total 7 perusahaan. Disusul perusahaan dari sektor basic materials 4 perusahaan. 

Kemudian ada sektor consumer cyclicals 3 perusahaan dan sektor teknologi 2 perusahaan. Disusul oleh sektor transportasi dan logistik, kesehatan, energi, dan industrial yang masing-masing 2 perusahaan.

Selanjutnya, terdapat sektor infrastruktur serta properti dan real estate masing-masing 1 perusahaan.

Tak hanya itu, dari pipeline obligasi sejauh ini BEI mencatat penerbitan 75 emisi dari 50 penerbit EBUS dengan dana yang dihimpun sebesar Rp86,1 triliun. Hingga Jumat, (1/9), terdapat 14 emisi dari 9 penerbit EBUS.

Sementara itu untuk right issue, per tanggal 1 September, BEI mencatat telah terdapat 26 perusahaan yang menerbitkan right issue dengan total nilai Rp37,3 triliun. Sejauh ini masih ada 24 perusahaan yang masih dalam antrean pipeline right issue BEI.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rizqi Rajendra
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper