Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Update Penjualan Batu Bara & Emas United Tractors (UNTR) per Juli 2023

Anak usaha United Tractors (UNTR), PAMA mencatatkan peningkatan volume produksi batu bara sebesar 17 persen menjadi 71,1 juta ton per Juli 2023.
Tambang emas Martabe di Batang Toru, Sumatra Utara/Bloomberg-Dadang Tri
Tambang emas Martabe di Batang Toru, Sumatra Utara/Bloomberg-Dadang Tri

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten kontraktor tambang PT United Tractors Tbk. (UNTR), anak usaha PT Astra International Tbk. (ASII) mencatatkan kenaikan penjualan batu bara hingga Juli 2023. Pada saat bersamaan, lini bisnis pertambangan emas UNTR justru mengalami penurunan.

Sebagai informasi, unit usaha UNTR di bidang kontraktor pertambangan dijalankan oleh PT Pamapersada Nusantara (PAMA). PAMA mencatatkan peningkatan volume produksi batu bara sebesar 17 persen menjadi 71,1 juta ton per Juli 2023, dari periode sebelumnya 60,7 juta ton.

Selanjutnya, volume pekerjaan penupasan lapisan tanah (overburden removal/OB) naik 21 persen menjadi 627,4 juta bank kubik meter (bcm) dari periode sebelumnya sebesar 519,2 juta bcm pada Juli 2022.

Kemudian, tambang batu bara milik UNTR dijalankan oleh PT Tuah Turangga Agung (TTA). TTA mencatatkan penjualan 7,22 juta ton per Juli 2023, naik 10 persen year-on-year (yoy) dari 6,57 juta ton per Juli 2022. 

Rinciannya, penjualan batu bara termal berkontribusi 5,71 juta ton, sedangkan batu bara metalurgi sebesar 1,5 juta ton.

Investor Relations UNTR Ari Setiawan mengatakan, penjualan batu bara dari TTA tak lepas dari pengaruh kondisi pengangkutan batu bara melalui sungai yang ketika musim kemarau volume air sungai di bawah normal sehingga menjadi tantangan perseroan dalam hal pengangkutan batu bara. 

"Sebagian besar konsesi tambang batu bara berada di Kalimantan Tengah sehingga terpengaruh kondisi cuaca dan tantangan pengangkutan batu bara. Tahun ini, kami berharap penjualan batu bara melalui TTA meningkat menjadi 10,7 juta ton dari penjualan tahun lalu sebesar 9,9 juta ton." jelas Ari di kantornya, Rabu, (23/8/2023).

Di lain sisi, unit usaha UNTR di bidang pertambangan emas yang dijalankan oleh PT Agincourt Resources tercatat justru mengalami penurunan.

Agincourt mencatatkan total penjualan setara emas dari tambang emas Martabe mengalami penurunan 25 persen yoy menjadi 126.000 troy ons per Juli 2023, dibanding periode sama 2022 sebesar 168.000 troy ons.

Ari mengatakan turunnya penjualan pertambangan emas dipengaruhi keterbatasan fasilitas tailing storage yang sedang dalam proses pembangunan infrastruktur dan diharapkan dapat selesai akhir tahun ini. 

"Tahun ini kami perkirakan penjualan emas di tambang Martabe turun menjadi 175.000 ons dibanding tahun lalu 286.000 ons emas," pungkas Ari.

Adapun, UNTR melaporkan penjualan alat berat Komatsu hingga Juli 2023 mencapai 3.551 unit atau naik 4 persen secara year-on-year (yoy) dibandingkan periode sama 2022 sebesar 3.399 unit. Peningkatan penjualan ditopang oleh sektor pertambangan dan perhutanan. 

Sementara itu, penjualan kendaraan komersial Scania naik 328 persen yoy menjadi 526 unit hingga Juli 2023. Namun, penjualan UD Trucks turun 34 persen menjadi 195 unit pada periode yang sama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rizqi Rajendra
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper