Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Selasa (8/8/2023), Pertumbuhan Ekonomi 5,17 Persen

Nilai tukar rupiah hari ini terhadap dolar AS masih dipengaruhi data pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal II/2023 yang berada di atas ekspektasi.
Nilai tukar rupiah hari ini terhadap dolar AS masih dipengaruhi data pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal II/2023 yang berada di atas ekspektasi. Bisnis/Himawan L Nugraha
Nilai tukar rupiah hari ini terhadap dolar AS masih dipengaruhi data pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal II/2023 yang berada di atas ekspektasi. Bisnis/Himawan L Nugraha
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA — Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat masih berisiko melemah pada Selasa (8/8/2023) setelah Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal II/2023 yang berada di atas ekspektasi pasar.

Rupiah ditutup melemah 0,10 persen atau turun 15,0 poin sehingga parkir di Rp15.185 per dolar AS pada Senin (7/8/2023). Sementara itu, indeks dolar menguat 0,17 persen atau naik 0,177 poin ke 102,01 dibandingkan dengan posisi pembukaan 101,85.

Di kawasan Asia Pasifik, mayoritas mata uang bergerak di teritorial negatif dengan penurunan terdalam dialami peso Filipina yang melemah 0,52 persen. Kemudian yen Jepang dan yuan China masing-masing turun 0,26 persen dan baht Thailand melemah 0,11 persen.

Sementara itu, won Korea Selatan menjadi segelintir mata uang yang menguat dengan kenaikan 0,28 persen bersama rupee India sebesar 0,14 persen.

Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi dalam risetnya menyebutkan dolar dalam posisi defensif setelah laporan pekerjaan AS yang beragam memberikan sedikit keyakinan arah. Selain itu, fokus pasar beralih ke data inflasi dari dua ekonomi terbesar dunia yang akan dirilis minggu ini.

Data ketenagakerjaan AS pada Juli 2023 memperlihatkan penambahan lapangan kerja yang lebih sedikit, tetapi terdapat kenaikan upah yang solid dan penurunan tingkat pengangguran.

Dari dalam negeri, BPS melaporkan bahwa produk domestik bruto (PDB) kuartal II/2023 tumbuh 3,86 persen dibandingkan dengan kuartal I/2023.

Dibandingkan dengan kuartal II/2022, perekonomian Indonesia tumbuh 5,17 persen atau berada di atas estimasi pasar sebesar 4,93 persen. Pertumbuhan ini juga lebih tinggi daripada kuartal I/2023 yang mencapai 5,04 persen year on year (YoY).

Melihat sejumlah sentimen ini, Ibrahim memperkirakan rupiah hari ini fluktuatif dan ditutup melemah direntang  Rp15.170—Rp15.230 per dolar AS.

Cadangan Devisa

Sementara itu, posisi cadangan devisa Indonesia pada Juli 2023 tercatat sebesar US$137,7 miliar, naik tipis dari posisi Juni 2023 sebesar US$137,5 miliar.

Peningkatan posisi cadangan devisa tersebut dipengaruhi oleh penerimaan pajak dan jasa. Bank Indonesia (BI) menyatakan, posisi cadangan devisa Juli 2023 setara dengan pembiayaan 6,2 bulan impor atau 6,0 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah.

Ekonom Senior Bank Mandiri Faisal Rachman menyampaikan bahwa sektor eksternal Indonesia masih dibayangi risiko yang berasal dari bank-bank sentral utama dunia yang mengadopsi sikap hawkish higher for longer karena laju inflasi global yang terus berlanjut.

Hal ini menurutnya dapat meningkatkan ketidakpastian dan menciptakan sentimen penghindaran risiko di pasar portofolio negara berkembang, termasuk Indonesia, yang berpotensi menimbulkan hambatan bagi arus masuk modal.

Namun, di sisi lain, Faisal mengatakan bahwa pasar portofolio Indonesia, terutama pasar obligasi, didukung oleh tren inflasi yang menurun. Hal ini memastikan spread positif antara tingkat bunga nominal dan tingkat inflasi, sehingga menjadikannya sebagai investasi yang relatif menarik dibandingkan dengan negara-negara lain. 

“Ditambah dengan prospek ekonomi Indonesia yang menjanjikan dan posisi fiskal yang baik, kondisi ini dapat membantu mempertahankan arus masuk portofolio hingga tingkat tertentu,” katanya, Senin (7/8/2023).

Dengan perkembangan tersebut, Faisal memperkirakan cadangan devisa Indonesia pada akhir 2023 berpotensi mencapai kisaran US$135 miliar hingga US$155 miliar.

“Potensi peningkatan cadangan devisa ini akan berkontribusi untuk meningkatkan stabilitas nilai tukar rupiah terhadap dolar AS selama masa ketidakpastian global yang meningkat,” katanya.

Dia menambahkan, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS diperkirakan akan ditutup pada kisaran Rp14.864 per dolar AS pada akhir 2023, dibandingkan dengan Rp15.568 pada 2022.

Simak pergerakan rupiah hari ini secara live.

15:05 WIB
Rupiah ditutup melemah

Pukul 15.00 WIB, rupiah ditutup melemah 32,5 poin atau 0,21 persen menjadi Rp15.217,5 per dolar AS.

Indeks dolar AS naik 0,32 persen ke level 102,37.

11:11 WIB
Rupiah makin tertekan

Pukul 11.10 WIB, rupiah turun 42 poin atau 0,28 persen menjadi Rp15.227 per dolar AS.

Indeks dolar AS naik 0,28 persen ke level 102,328.

09:05 WIB
Rupiah dibuka melemah

Pukul 09.04 WIB, rupiah dibuka turun 40 poin atau 0,26 persen menjadi Rp15.225 per dolar AS.

Indeks dolar AS naik 0,28 persen ke level 102,332.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper