Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi berpeluang berbalik menguat mendekati 7.000 pada perdagangan awal pekan, Senin (7/8/2023) setelah sebelumnya ditutup melemah.
Tim Analis MNC Sekuritas menjelaskan pada penutupan perdagangan sebelumnya, IHSG ditutup terkoreksi 0,7 persen ke 6.852 disertai dengan munculnya volume penjualan, posisi penutupan IHSG pun berada di bawah MA20.
“Apabila IHSG masih mampu berada di atas 6.834 sebagai supportnya, maka posisi IHSG saat ini sedang berada di awal wave v dari wave (a) dari wave [iii] pada label biru, sehingga IHSG berpeluang berbalik menguat untuk membentuk wave v ke rentang 6.966-7.013,” kata mereka dalam riset harian.
Meski IHSG berpeluang menguat, Tim Analis MNC Sekuritas mengimbau bila break support tersebut maka IHSG rawan melanjutkan koreksinya kembali ke rentang 6.793-6.820 untuk membentuk wave iv dari wave (a) dari wave [iii].
IHSG hari ini memlili support di level 6.834, 6.798 dan resistance di 6.966, 7.054. Sementara itu saham-saham pilihan MNC Sekuritas adalah:
Rekomendasi Saham MNC Sekuritas
DOID - Buy on Weakness
DOID menguat 2,6 persen ke Rp392 disertai dengan munculnya volume pembelian. Selama DOID masih mampu bergerak di atas Rp376 sebagai stoplossnya, maka posisi DOID saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave (v) dari wave [iii] dari wave C.
Baca Juga
Buy on Weakness: Rp386-Rp390
Target Price: Rp418, Rp432
Stoploss: below Rp376
DSNG - Buy on Weakness
DSNG menguat 3,4 persen ke Rp605 disertai dengan munculnya volume pembelian, namun penguatan DSNG masih tertahan oleh MA20. Selama DSNG masih mampu bergerak di atas 560 sebagai stoplossnya, maka kami perkirakan posisi DSNG saat ini sedang berada di awal wave (c) dari wave [b].
Buy on Weakness: Rp585-Rp600
Target Price: Rp630, Rp680
Stoploss: below Rp560
SMRA - Buy on Weakness
SMRA menguat 4,5 persen disertai dengan adanya peningkatan volume pembelian, penguatan SMRA pun mampu menembus MA20 dan MA60. Selama SMRA masih mampu bergerak di atas 640 sebagai stoplossnya, maka posisi SMRA saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave [iii] dari wave C.
Buy on Weakness: Rp665-Rp685
Target Price: Rp715, Rp745
Stoploss: below Rp640
TOWR - Spec Buy
TOWR terkoreksi 0,5 persen ke Rp965 dan masih didominasi dengan volume penjualan. Kami memperkirakan, posisi TOWR saat ini sedang berada di akhir wave [ii] dari wave C, sehingga koreksi TOWR akan cenderung terbatas dan berpeluang berbalik menguat.
Spec Buy: Rp940-Rp955
Target Price: Rp1.030, Rp1.090
Stoploss: below Rp905
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.