Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Zeus Kimiatama (ZEUS) Batal IPO, Cinema XXI Listing 2 Agustus 2023

Zeus Kimiatama Indonesia (ZEUS) yang bergerak di bidang manufaktur dan perdagangan kimia, membatalkan rencana IPO.
Pegawai beraktivitas di dekat layar yang menampilkan data saham di PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (26/7/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai beraktivitas di dekat layar yang menampilkan data saham di PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (26/7/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Calon emiten PT Zeus Kimiatama Indonesia Tbk. (ZEUS) memutuskan batal melakukan penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO).  Sementara itu, pengelola Cinema XXI akan resmi masuk bursa pada Rabu, 2 Agustus 2023. 

Berdasarkan laman e-ipo Bursa Efek Indonesia, ZEUS mengumumkan pembatalan melantai di Bursa Efek Indonesia setelah menawarkan harga bookbuilding di level Rp100-Rp105 per saham pada 18 Juli 2023 hingga 26 Juli 2023. 

Perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur dan perdagangan kimia khusus ini awalnya berencana menawarkan 1,05 miliar saham dan membidik dana segar maksimal Rp105 miliar yang mayoritas akan digunakan untuk ekspansi. 

Sebelumnya, satu calon emiten juga memutuskan untuk batal IPO, yakni perusahaan penyedia jasa pinjaman online PT Akselerasi Usaha Indonesia Tbk. (AKSL) yang menunda IPO hingga Juni 2024 mendatang. 

Sementara itu, sampai saat ini terdapat 11 calon emiten yang masih melakukan bookbuilding di berbagai harga penawaran. 

PT Mutuagung Lestari Tbk. (MUTU) masih melakukan bookbuilding di harga Rp105-Rp110 per saham. Berdasarkan jadwal, seharusnya bookbuilding selesai di tanggal 24 Juli lalu dan MUTU diperkirakan akan melantai pada 9 Agustus mendatang. 

Selanjutnya PT Minahasa Membangun Hebat Tbk. (HBAT) yang menawarkan harga saham di rentang Rp100-Rp108 per saham. Jadwal bookbuilding masih berlangsung meski tercatat periode hanya hingga 20 Juli 2023. Calon emiten real estate ini direncanakan melantai pada 7 Agustus 2023. 

Kemudian anak usaha emiten Tommy Soeharto PT Humpuss Maritim Internasional Tbk. (HUMI), dan PT Paperroxks Indonesia Tbk. (PPRI) jugs sama-sama melakukan periode bookbuilding 20 Juli -24 Juli. PPRI menawarkan saham di rentang Rp130-Rp150 per saham sedangkan HUMI di level Rp100 hingga Rp150 per saham. 

Selanjutnya PT Ingria Pratama Capitalindo Tbk. (GRIA) yang menawarkan saham di level Rp115-120 per saham. PT Berkah Mulia Mandiri Tbk. (BITU) juga menawarkan harga Rp131 hingga Rp140 per saham. 

Calon emiten dari sektor konsumer siklikal PT Lupromax Pelumas Indonesia Tbk. (LMAX) menarwarkan saham di posisi Rp160-Rp200 per saham. Ada pula pemilik Cretifox, PT Multi Garam Utama Tbk. (FOLK) yang menawarkan 5,7 juta saham di harga Rp100 hingga Rp105 per saham. 

Dari sektor teknologi, ada PT ITSEC Asia Tbk. (CYBR) yang menawarkan harga bookbuilding di rentang Rp100 hingga Rp110 per saham. PT Multisarana Intan Eduka Tbk. (MSIE) yang menawarkan 417,3 juta saham di rentang Rp100 hingga Rp110 per saham. 

Terakhir ada anak usaha ERAA, PT Sinar Eka Selaras Tbk. (ERAL) yang menawarkan harga saham di rentang Rp370 hingga Rp410 per saham. Sebanyak 1,03 miliar saham bakal dilepas ke publik. 

Di sisi lain, ada satu perusahaan yang sudah masuk masa offering yaitu PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk. (CNMA) atau Cinema XXI. CNMA menawarkan harga di level Rp270 per saham. Rencananya CNMA akan melantai pada 2 Agustus 2023. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper