Bisnis.com, JAKARTA – Emiten BUMN telekomunikasi, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) meraih pendapatan Rp73,47 triliun dengan laba bersih Rp12,75 triliun pada semester I/2023.
Telkom mencatatkan pendapatan Rp73,47 triliun pada semester I/2023. Pendapatan Telkom naik 2,07 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dari Rp71,98 triliun per semester I/2022.
Pendapatan segmen mobile mencapai Rp43,90 triliun, consumer Rp13,37 triliun, enterprise Rp21,76 triliun, WIB Rp18,33 triliun, dan lain-lain Rp1,23 triliun. Dengan penyesuaian dan eliminasi Rp25,13 triliun, pendapatan TLKM menjadi Rp73,47 triliun.
Dari sisi laba usaha, Telkom mencatatkan Rp23,01 triliun per Juni 2023, naik dari Rp22,93 triliun per Juni 2022. Beban terbesar ialah beban operasi, pemeliharaan, dan jasa telekomunikasi sebesar Rp19,17 triliun.
TLKM mencatatkan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Rp12,75 triliun pada semester I/2023. Laba bersih TLKM turun 4,16 persen dari Rp13,31 triliun per Juni 2022. Laba per saham menjadi Rp128,77 dari sebelumnya Rp134,36.
Telkom menggelontorkan arus kas bersih untuk investasi Rp17,66 triliun pada semester I/2023, naik dari Rp17,56 triliun pada semester I/2022. Kas dan setara kas pada akhir periode Rp40,52 triliun, naik dari sebelumnya Rp40,16 triliun.
Baca Juga
Dari sisi liabilitas, TLKM mencatatkan Rp150,12 triliun per Juni 2023, naik dari Rp125,93 triliun pada akhir 2022. Pada semester I/2023, perincian liabilitas ialah jangka pendek Rp95,35 triliun dan jangka panjang Rp54,77 triliun.
Ekuitas Telkom tercatat sebesar Rp140,35 triliun per Juni 2023, turun dari Rp149,26 triliun pada akhir tahun lalu. Total aset Telkom pun mencapai Rp290,47 triliun pada semester I/2023, naik dari sebelumnya Rp275,19 triliun.