Bisnis.com, JAKARTA - Kuota Surat Berharga Negara (SBN) telah berhasil terjual sebanyak Rp28,50 triliun atau memenuhi 98,62 persen dari target penerbitan sebesar Rp28,9 triliun.
Angka tersebut merupakan akumulasi penjualan dari ORI023-T3 atau tenor tiga tahun dan ORI023-T6 atau tenor enam tahun. Mengutip data dari mitra distribusi Investree, terdapat Rp19,91 triliun ORI023 yang diperdagangkan hingga Selasa (14/7/2023) pukul 18.39 WIB.
Jumlah tersebut menandakan masih ada kuota sebanyak Rp88,29 miliar kuota ORI023-T3 yang dapat dibeli masyarakat di masa penawaran yang akan berakhir dua hari lagi.
Sementara untuk ORI023-T6 telah terjual sebanyak Rp8,59 triliun dari target penerbitan sebanyak Rp8,9 triliun. Dengan demikian, masih ada sekitar Rp307,73 miliar kuota ORI023-T6 yang tersisa di akhir masa penawaran ini.
Seperti diketahui, pemerintah kembali merevisi naik target penerbitan SBN seri ORI023. Kali ini, target penerbitan dinaikkan ke angka Rp28,9 triliun dari target sebelumnya yaitu sebesar Rp25 triliun.
Direktur Surat Utang Negara (SUN) DJPPR Kementerian Keuangan Deni Ridwan mengatakan, tingginya antusiasme masyarakat untuk mulai berinvestasi di SBN ritel menjadi alasan pemerintah memutuskan untuk menambah kuota ORI023.
Baca Juga
Namun demikian, Deni memastikan bahwa penambahan kuota ORI023 kali ini akan menjadi yang terakhir kalinya sebelum pemerintah menutup masa penawaran. Menurutnya, ada kemungkinan bahwa masa penawaran juga akan ditutup lebih cepat jika kuota tersebut telah habis.
"Setelah ini tidak lagi penambahan kuota. Kalau kuota ORI023 habis, maka masa penawaran akan ditutup lebih cepat," jelasnya ketika dihubungi Bisnis, Selasa (18/7/2023).
Adapun, masa penawaran ORI023 telah berlangsung selama 19 hari dan akan resmi ditutup pada Kamis (20/7/2023). Kemudian, penetapan hasil penjualan ORI023 akan dilaksanakan pada 24 Juli 2023.
DJPRR sebelumnya menargetkan penerbitan ORI023 sebesar Rp20 triliun untuk kedua tenor. Namun, tingginya minat masyarakat untuk berinvestasi di SBN ritel dan komitmen untuk membuka kesempatan bagi investor ORI017 yang jatuh tempo pada 15 Juli 2023 untuk berinvestasi kembali, pemerintah kemudian memutuskan untuk menaikkan kuota total ORI023 menjadi Rp25 triliun pada akhir pekan lalu.
SBN jenis ORI023 pun ditawarkan dalam dua tenor dengan masing-masing imbal hasil sebesar 5,9 persen untuk tenor tiga tahun dan 6,1 persen untuk tenor enam tahun.
