Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Naik Sesi I, Saham Bank BNBA-BGTG Paling Melonjak

Duet saham bank Bumi Artha (BNBA) dan Bank Ganesha (BGTG) melonjak pimpin top gainers di tengah penguatan IHSG sesi I.
Duet saham bank Bumi Artha (BNBA) dan Bank Ganesha (BGTG) melonjak pimpin top gainers di tengah penguatan IHSG sesi I. Bisnis/Arief Hermawan P
Duet saham bank Bumi Artha (BNBA) dan Bank Ganesha (BGTG) melonjak pimpin top gainers di tengah penguatan IHSG sesi I. Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,56 persen atau 38,02 poin ke 6.769,06 pada sesi I perdagangan hari ini, Selasa (11/7/2023). Duet saham bank Bumi Artha (BNBA) dan Bank Ganesha (BGTG) melonjak pimpin top gainers.

Sepanjang sesi, indeks bergerak di rentang 6.731,80-6.780,38. Terpantau 281 saham naik, 215 saham turun, dan 226 saham stagnan. 

Berdasarkan data RTI Business, di jajaran top gainers, saham PT Widiant Jaya Krenindo Tbk. (WIDI) berhasil menguat hingga 10 persen atau naik 11 poin ke Rp121.

Selain WIDI, saham PT Wijaya Cahaya Timber Tbk. (FWCT) naik 13,46 persen, dan PT Bank Bumi Artha Tbk. (BNBA) naik 21,93 persen.

Daftar Top Gainers Sesi I

1. BNBA 21,93 persen

2. BGTG 14,08 persen

3. FWCT 13,46 persen

4. KRAS 10,09 persen

5. WIDI 10 persen

Sementara itu, posisi teratas top losers ditempati oleh saham PT Platinum Wahab Nusantara Tbk. (TGUK), yang turun 14,86 persen, setelah kemarin melonjak pada perdagangan perdana. Senada, saham GRPM juga turun 9,26 persen, dan CRSN anjlok 13,29 persen.

Daftar Top Losers Pagi Ini

1. TGUK -14,86 persen

2. CRSN -13,29 persen

3. SKRN -9,3 persen

4. GRPM -9,26 persen

5. KING -8,87 persen.

Head of research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mengatakan IHSG membentuk pola gravestone doji yang mengindikasikan potensi koreksi pada hari ini.

“Dengan demikian, IHSG diperkirakan menguji support jangka pendek di kisaran 6.680-6.700,” katanya, Selasa (11/7/2023). 

Potensi tersebut diperkuat oleh beberapa sentimen seperti data ekonomi terbaru Tiongkok memperkuat indikasi perlambatan aktivitas ekonomi di Juni 2023. 

Inflasi turun ke 0 persen yoy di Juni 2023 dari 0,2 persen yoy di Mei 2023 bersamaan dengan penurunan PPI sebesar 5,4 persen yoy di Juni 2023 dibanding penurunan 4,6 persen yoy di Mei 2023. Di sisi lain, data ini dianggap berpotensi mendorong bank sentral Tiongkok untuk semakin akomodatif.

Dari dalam negeri, realisasi Indonesia Consumer Confidence Index di 127,1 di Juni 2023 dibanding 128,3 di Mei 2023. Meski turun, namun angka di atas 100 mengindikasikan kondisi confidence dan realisasi Juni 2023 termasuk tinggi, relatif terhadap rata-rata kondisi pre-pandemi sekalipun. Data ini mengindikasikan konsumsi masyarakat Indonesia yang kuat di 1H-2023.

Seiring dengan pergerakan IHSG hari ini, Valdy memulih beberapa saham yang dapat diperhatikan meliputi BMRI, BBRI, BBCA, BBNI, ICBP, CTRA, BSDE dan PWON.

Sejalan, Analis RHB Sekuritas Muhammad Wafi mengatakan secara teknikal IHSG terlihat mencoba melakukan rebound namun dengan longer upper shadow volume rendah yang menunjukkan potensi koreksi untuk menguji support garis MA20 sekaligus support bullish channel-nya.

“Selama bertahan di atas support garis MA20 maka berpeluang untuk kembali rebound dan breakout resistance garis MA50 untuk menguji resistance garis MA100,” jelas Wafi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper