Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RUPST GOTO Akhir Pekan Ini, Muluskan Private Placement & Patrick Walujo

Selain mengesahkan Patrick Walujo sebagai Direktur Utama, RUPST GOTO juga akan meminta persetujuan pemegang saham untuk private placement.
Patrick Walujo/GOTO.
Patrick Walujo/GOTO.

Bisnis.com, JAKARTA - Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan dan Luar Biasa emiten teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) menjadwalkan agenda penambahan modal tanpa memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement, dan mengesahkan Patrick Walujo sebagai Direktur Utama pada akhir pekan ini, Jumat (30/6/2023).

Manajemen GOTO dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) menjelaskan pada 28 Juni 2022, GOTO telah memperoleh persetujuan melalui RUPS atas private placement dengan rencana penerbitan saham baru sebanyak-banyaknya 118,43 miliar saham seri A, atau maksimum 10 persen dari seluruh modal ditempatkan dan disetor GOTO. GOTO dapat melaksanakan private placement dalam waktu 1 tahun setelah RUPS tersebut, yakni sampai 28 Juni 2023. 

"Namun demikian, GOTO tidak memiliki rencana untuk melakukan private placement yang telah memperoleh persetujuan pada 28 Juni 2022 karena GOTO masih terus mengkaji apakan akan melaksanakan, serta opsi-opsi yang sesiao untuk melaksanakan private placement dengan memperhatikan kebutuhan serta kepentingan terbaik GOTO serta kondisi pasar," tulis manajemen, dikutip Senin (26/6/2023), 

GOTO akan membuat permintaan persetujuan baru dari pemegang saham untuk melaksanakan rencana private placement, dengan memperbarui beberapa informasi. 

Tujuan dari private placement GOTO tidak berubah, yakni untuk mengembangkan kegiatan usaha dan memperkuat posisi permodalan GOTO. Jika dianggap perlu, setiap penerbitan private placement dimaksudkan untuk mendapatkan pendanaan untuk kepentingan terbaik GOTO dan anak perusahaannya. 

Rinciannya pembagian untuk GOTO sebesar 25 persen dari dana PMTHMETD dan anak perusahaannya, termasuk PT Tokopedia sebesar 15 persen dari dana PMTHMETD, PT Swift Logistic Solutions sebesar 15 persen, PT Dompet Anak Bangsa sebesar 15 persen, dan/atau PT Multifinance Anak Bangsa sebesar 15 persen, dan/atau PT Multi Adiprakasa Manunggal sebesar 15 persen dari private placement.

Jumlah saham baru yang akan diterbitkan juga masih sama, yakni 118,43 miliar saham, dengan nilai nominal Rp1 per saham. 

GOTO juga menyampaikan saat ini masih belum ada keputusan mengenai metode pendanaan yang diambil GOTO karena masih terus menjajaki berbagai peluang. Menurut manajemen, terdapat beberapa metode pendanaan yang dapat dilakukan GOTO melalui private placement, yakni penerbitan saham secara langsung untuk diambilbagian investor GOTO, dan konversi pinjaman sebagai betuk pelunasan utang GOTO maupun anak usaha.

"GOTO belum memiliki informasi mengenai investor yang akan mengambilbagian atas saham baru yang diterbitkan melalui private placement," ucapnya.

Adapun apabila private placement dilaksanakan, persentase kepemilikan saham dari pemegang saham GOTO saat ini akan mengalami penurunan atau dilusi sebesar maksimum 9,09 persen.

Pelaksanaan private placement ini tidak akan mengakibatkan perubahan rasio hak suara saham seri B terhadap saham seri A. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper