Bisnis.com, JAKARTA — PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA) menyelenggarakan kegiatan penanaman lebih dari 100 bibit mangrove di Kawasan Pusat Restorasi dan Pembelajaran Mangrove (PRPM) Muara Tawar, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada Kamis (22/6/2023).
Direktur Utama Prodia Dewi Muliaty mengatakan, kegiatan penanaman mangrove di wilayah Muara Tawar ini menjadi bentuk komitmen Prodia dalam mengoptimalkan penerapan aspek Environmental, Social dan Governance atau yang biasa dikenal sebagai ESG.
Sementara itu, menurut Dewi, dengan memilih lokasi penanaman mangrove yang juga tidak terlalu jauh dari Kantor Pusat Prodia di bilangan Jakarta Pusat, Prodia juga telah berkontribusi dalam upaya pelestarian lingkungan, terutama pada perbaikan kualitas udara di DKI Jakarta.
Seperti diketahui, Kawasan Pusat Restorasi dan Pembelajaran Mangrove (PRPM) Muara Tawar Kabupaten Bekasi ini berbatasan langsung dengan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Muara Tawar dan beberapa industri lainnya.
Kawasan industri ini pun lantas diduga menjadi salah satu kontributor terbesar dari pencemaran udara yang terjadi di Jakarta.
“Muara Tawar dipilih juga karena ini terjanhkau tempatnya dan juga memang kita lihat ini tetap membutuhkan konservasi di Muara Tawar ini. Jadi tujuannya adalah mengoptimalkan salah satu strategi ESG kita,” ujarnya di Kawasan PRPM Muara Tawar Kabupaten Bekasi, Kamis (22/6/2023).
Baca Juga
Sementara itu, selain kegiatan penanaman mangrove, Dirut Prodia mengatakan bahwa pihaknya juga turut aktif dalam kegiatan-kegiatan lainnya yang berorientasi pada lingkungan hidup, sosial, serta pemberdayaan kesehatan masyarakat.
Sebelumnya, kata Dewi, bekerjasama dengan NGO setempat, Prodia telah menanam terumbu karang di Nusa Penida, Bali pada beberapa waktu lalu.
“Kedepannya pasti akan ada selalu Corporate Social Responsibility (CSR) terkait dengan ESG tadi, tapi tentunya kita akan pilih lagi hal-hal yang berdampak baik bagi lingkungan dan sosial,” pungkas Dewi.