Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rupiah Dibuka Melemah Rp14.900 Hari Ini, Dolar AS Naik Jelang Rapat The Fed

Mata uang rupiah dibuka melemah ke posisi Rp14.900 pada perdagangan hari ini, Senin (12/6/2023), sedangkan indeks dolar bergerak menguat.
Mata uang rupiah dibuka melemah ke posisi Rp14.900 pada perdagangan hari ini, Senin (12/6/2023), sedangkan indeks dolar bergerak menguat. Bisnis/Arief Hermawan P
Mata uang rupiah dibuka melemah ke posisi Rp14.900 pada perdagangan hari ini, Senin (12/6/2023), sedangkan indeks dolar bergerak menguat. Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA – Mata uang rupiah dibuka melemah ke posisi Rp14.900 pada perdagangan hari ini, Senin (12/6/2023), sedangkan indeks dolar bergerak menguat 0,13 persen ke posisi 103.285. 

Berdasarkan data Bloomberg pukul 09.00 WIB, mata uang rupiah dibuka melemah ke posisi Rp14.900 atau turun 0,40 persen Sementara itu mata uang Asia lainnya bergerak bervariasi. 

Yen Jepang melemah 0,11 persen, dolar Hong Kong melemah 0,01 persen, dolar Singapura melemah 0,07 persen, dolar Taiwan melemah 0,10 persen, won Korea melemah 0,15 persen. 

Peso Filipina menguat 0,04 persen, rupee India menguat 0,13 persen, yuan China melemah 0,21 persen, ringgit Malaysia melemah 0,21 persen, dan bath Thailand melemah 0,29 persen. 

Sebelumnya, Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi memperkirakan rupiah akan dibuka berfluktuatif pada Senin (12/6/2023). Namun ditutup menguat direntang  Rp14.810–Rp14.890 per dolar AS.

Safe haven dolar mendapat dorongan dari data ekonomi China yang positif. Inflasi konsumen China menyusut pada Mei dari bulan sebelumnya, sementara inflasi produsen turun pada laju tertajam dalam tujuh tahun.

“Ini mengikuti serangkaian pembacaan ekonomi yang lemah dari China dalam dua minggu terakhir, yang menunjukkan bahwa ekonomi terbesar kedua di dunia, dan pendorong pertumbuhan regional utama, sedang berjuang untuk pulih dari pukulan Covid-nya,” kata Ibrahim dalam riset.

Data tersebut dapat mendorong pemerintah China untuk meluncurkan langkah-langkah yang lebih mendukung dalam beberapa bulan mendatang, tetapi ini kemungkinan akan makin melemahkan yuan.

Dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) melaporkan posisi cadangan devisa pada akhir Mei menyusut dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Pada April lalu, cadangan devisa RI juga mengalami penurunan. Bank sentral mencatat, posisi cadangan devisa nasional pada akhir Mei 2023 sebesar US$139,3 miliar. Posisi ini lebih rendah US$4,9 miliar dari April 2023 sebesar US$144,2 miliar.

Salah satu penyebab penurunan cadangan devisa ialah kebutuhan pembayaran utang luar negeri pemerintah. Dan antisipasi kebutuhan likuiditas valas perbankan sejalan dengan meningkatnya aktivitas perekonomian. Meski demikian, cadangan devisa tetap terjaga dan setara dengan pembiayaan 6,1 bulan impor atau 6 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah. posisi itu juga berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.  

Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan. Ke depan, cadangan devisa tetap memadai, didukung oleh stabilitas dan prospek ekonomi yang terjaga. Hal ini seiring dengan berbagai respons kebijakan dalam menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan guna mendukung proses pemulihan ekonomi nasional.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper