Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Direktur PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) Haryanto Adikoesoemo memborong saham perseroan yang bergerak di bidang perminyakan tersebut sebanyak 3,62 juta saham.
Direktur & Corporate Secretary AKRA Suresh Vembu dalam keterangan resminya pada Senin, (12/6/2023) mengatakan pembelian saham AKRA oleh Haryanto dilakukan secara bertahap selama tiga hari, yakni pada tanggal 5, 8, dan 9 Juni 2023.
Pada 5 Juni 2023, Haryanto Adikoesoemo memborong sebanyak 1,98 juta saham AKRA seharga Rp1.359 per saham. Alhasil, Hariyanto merogoh kocek Rp2,69 miliar.
Kemudian pada 8 Juni 2023, Dia kembali membeli 1,2 juta saham AKRA di harga Rp1.391 per saham, atau setara Rp1,67 miliar. Terakhir pada 9 Juni 2023, Haryanto membeli 439.900 saham AKRA di harga Rp1.390 per saham dengan nilai Rp611,46 juta.
Jika diakumulasikan, total dana yang digelontorkan Haryanto Adikoesoemo untuk memborong saham AKRA mencapai Rp4,97 miliar.
Adapun, tujuan dari transaksi tersebut yakni untuk investasi dengan status kepemilikan saham langsung. Haryanto kini menggenggam 0,899 persen saham AKRA atau setara 180,5 juta saham.
Baca Juga
Berdasarkan data RTI, Haryanto Adikoesoemo menjabat sebagai presiden direktur AKRA sekaligus sebagai pemegang saham pengendali perseroan.
Sebagai informasi, Haryanto Adikoesoemo merupakan anak dari pendiri PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) yakni Soegiarto Adikoesoemo.
Melansir Forbes Real Time Billionaire, Soegiarto Adikoesoemo yang menjabat sebagai Presiden Komisaris AKRA itu masuk jajaran orang terkaya di Indonesia dengan total kekayaan US$1,4 miliar atau sekitar Rp20,79 triliun (asumsi kurs Rp14.857/dolar AS).