Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sukuk Tabungan ST010 Laris Manis, DJPPR Bakal Tambah Kuota

Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) berencana menambah kuota Sukuk Tabungan (ST) seri ST010.
Sukuk ritel/Instagram @djpprkemenkeu
Sukuk ritel/Instagram @djpprkemenkeu

Bisnis.com, JAKARTA – Penerbitan Surat berharga Negara (SBN) jenis Sukuk Tabungan (ST) seri ST010 habis terjual dalam waktu 12 hari. Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) berencana menambah kuota. 

Direktur Surat Utang Negara DJPPR Kemenkeu Deni Ridwan mengatakan, akan ada kemungkinan penambahan kuota. Namun, tidak terlalu banyak untuk seri ST010 ini.

“Sudah ada permintaan penambahan kuota, untuk ST penanggung jawabnya direktorat pembiayaan syariah,” kata Deni saat ditemui usai acara Media Roundtable Discussion UOB Indonesia, Rabu (24/5/2023). 

Berdasarkan data salah satu media distribusi, ST010 tenor dua tahun dan empat tahun habis terjual di hari ke-12. Padahal ST ini ditawarkan dimulai pada 12 Mei hingga 7 Juni 2023.

Deni mengatakan bahwa minat investor ke ST tenor pendek disebabkan salah satu sifatnya, yaitu non-tradable

“Minat investor cenderung tenor ke lebih pendek karena sudah terbiasa apalagi untuk seri non-tradable seperti ST dan SBR,” jelasnya. 

ST010 seri 2 tahun dan 4 tahun menawarkan kupon masing-masing 6,25 persen dan jatuh tempo pada 10 Juni 2025 dan 6,4 persen dan akan jatuh tempo pada 10 Juni 2027. 

Adapun, SBN selanjutnya, kata Deni, akan diterbitkan jenis ORI023 dengan seri 3 tahun dan 6 tahun. Penerbitan tersebut mempertimbangkan SUN yang dilelang dengan tenor 5 tahun agar tidak tumpang tindih. 

Rencananya, ORI023 akan ditawarkan pada periode 26 Juni hingga 20 Juli 2023. Sementara itu, terkait kupon yang ditawarkan, Deni belum dapat memerincikan karena penentuan kupon akan mempertimbangkan kondisi ekonomi makro global dan Indonesia, serta kondisi yield market

“Kupon akan diberitahu menjelang launching, kita akan melihat kondisi yield market saat itu dan kondisi makro ekonomi seperti pertumbuhan ekonomi, inflasi dan lainnya,” imbuh Deni. 

Pemesanan SBN yang diterbitkan DJPPR dapat dilakukan melalui website DJJPR Kemenkeu atau melalui 32 mitra distribusi resmi. Proses pemesanan pembelian ST010 tenor 2 tahun atau ST010T2 dan ST010 tenor 4 tahun atau ST010T4 secara online dapat dilakukan dengan 4 tahap yaitu (i) registrasi/pendaftaran, (ii) pemesanan, (iii) pembayaran dan (iv) setelmen.

Pemesanan pembelian disampaikan melalui sistem elektronik yang disediakan mitra distribusi yang memiliki interface dengan sistem e-SBN.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper