Bisnis.com, JAKARTA - Direktur Utama emiten pelayaran PT Samudera Indonesia Tbk. (SMDR), Bani Maulana Mulia menambah kepemilikan sahamnya menjelang periode pembagian dividen Rp665 miliar untuk tahun buku 2022.
Berdasarkan keterbukaan informasi SMDR di Bursa Efek Indonesia (BEI), Bani telah menambah kepemilikan sahamnya di SMDR sebanyak 607.500 lembar. Dengan penambahan saham tersebut, kepemilikan saham Bani di SMDR berubah dari 7.758.500 lembar menjadi 8.366.000 lembar dengan kepemilikan sebanyak 0,004 persen.
Adapun, jika rencana pembagian dividen direstui pemegang saham pada RUPST mendatang, Bani berpotensi meraup dividen senilai Rp334,64 juta dengan asumsi dividen dibagikan bernilai Rp40 per saham.
Sebelumnya, Bani mengatakan bahwa untuk tahun buku 2022, SMDR mengusulkan akan membagikan dividen total Rp655 miliar yang terdiri atas dividen interim yang sudah dibagikan pada tahun lalu senilai Rp163,8 miliar atau Rp10 per saham, dan sebanyak Rp491,3 miliar atau Rp30 per saham tahun ini.
"Semoga jika disetujui oleh pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham [RUPS] mendatang, akan dilaksanakan sesuai jadwal yang nanti akan ditentukan," ujarnya.
Pada 2022 sendiri, SMDR berhasil mencetak lonjakan pendapatan hingga 71 persen mencapai US$1,15 miliar atau setara dengan Rp17,94 triliun. Adapun, laba bersih Perseroan yang dapat diatribusikan kepada entitas induk menanjak 129 persen ke US$212,7 juta atau setara dengan Rp3,31 triliun.
Baca Juga
Di sisi lain, pada kuartal I/2023 SMDR justru mengalami penurunan kinerja keuangan dengan Pendapatan turun 17 persen ke US$207,7 atau Rp3,11 triliun dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya mencapai US$250,1 juta. Ebitda Perseroan juga turun 37 persen dari US$119,6 pada kuartal I/2022 menjadi US$75,4 atau Rp1,12 triliun.
Dengan pendapatan tersebut, Perseroan membukukan laba usaha senilai US$42 juta atau Rp629,03 miliar, turun 53 persen dari tahun sebelumnya mencapai US$90,1 juta, dan laba bersih tercatat turun 53 persen dari US$58,4 pada kuartal pertama tahun lalu menjadi US$27,4 juta atau Rp410,36 miliar.
Di sisi lain, seiring dengan penambahan saham dari Direktur SMDR tersebut, saham SMDR pada perdagangan Kamis (11/5/2023) pukul 14.20 WIB terpantau naik tipis 0,53 persen atau 2 poin di Rp376 per lembar saham.
Sepanjang 2023 berjalan, harga sahamnya masih mencatat penurunan 2,07 persen dan dalam setahun harga sahamnya juga tercatat turun 0,26 persen.