Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Emiten Grup Djarum (SUPR) Targetkan Laba Bersih Rp900 Miliar 2023

Emiten menara Grup Djarum, Solusi Tunas Pratama (SUPR) menargetkan laba bersih Ro800-Rp900 miliar sepanjang 2023.
Pemandangan daratan dan lautan dari atas menara telekomunikasi yang dimiliki oleh PT Solusi Tunas Pramata Tbk. Sektor telekomunikasi yang moncer selama pandemi covid-19 membuat perusahaan yakin target pendapatan hingga akhir tahun bisa tumbuh 9-10 persen./stptower.com
Pemandangan daratan dan lautan dari atas menara telekomunikasi yang dimiliki oleh PT Solusi Tunas Pramata Tbk. Sektor telekomunikasi yang moncer selama pandemi covid-19 membuat perusahaan yakin target pendapatan hingga akhir tahun bisa tumbuh 9-10 persen./stptower.com

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten menara Grup Djarum PT Solusi Tunas Pratama Tbk. (SUPR) menargetkan laba bersih hingga Rp900 miliar di 2023. Target ini tak berubah dari realisasi laba bersih tahun 2022 yang sebesar RpRp963 miliar.

Direktur Utama SUPR Juliawati Gunawan Halim mengatakan SUPR juga menargetkan mampu meraih pendapatan sebesar Rp1,8 triliun hingga Rp1,9 triliun pada 2023. Target pendapatan ini juga sama dari realisasi pendapatan tahun lalu yang sebesar Rp1,88 triliun.

"Kami target laba bersih di kisaran Rp800-Rp900 miliar di 2023," kata Juliawati dalam paparan publik Solusi Tunas Pratama, Jumat (5/5/2023). 

Juliawati menjelaskan, pihaknya optimistis SUPR mampu mencapai target ini meskipun terjadi koreksi di kuartal I/2023 akibat peningkatan suku bunga. 

Sebagaimana diketahui, SUPR mencetak pendapatan sebesar Rp460 miliar, turun 0,9 persen dibandingkan kuartal I/2022 yang sebesar Rp464 miliar. Demikian juga dengan laba periode berjalan yang turun 17,5 persen menjadi Rp210 miliar, dari Rp254 miliar secara tahunan atau year on year

Selain menetapkan target kinerja tersebut, SUPR juga menargetkan untuk melakukan penambahan menara, baik secara organik maupun inorganik melalui akuisisi menara. 

Untuk penambahan menara secara organik, Juliawati menuturkan SUPR terus memantau dari sisi dinamika industri seiring dengan konsolidasi yang dilakukan Indosat dan Hutchison 3 Indonesia. SUPR menargetkan rasio penyewaan bisa mencapai 1,8 kali. 

"Akuisisi selalu ada dalam target SUPR, apakah kesempatan itu ada, tergantung apa yang tersedia di market. SUPR memiliki kemampuan finansial yang baik untuk melakukan akuisisi," tuturnya. 

Adapun untuk mendukung rencana kerja tersebut, SUPR menganggarkan belanja modal di kisaran Rp500-Rp600 miliar tahun ini. SUPR telah merealisasikan sebanyak Rp100 miliar dari anggaran belanja modal tersebut hingga kuartal I/2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper