Bisnis.com, JAKARTA — Harga emas hari ini diperkirakan masih akan melajutkan pelemahan seiring dengan antisipasi investor terhadap arah kebijakan The Fed tentang suku bunga yang berpotensi untuk kembali menaikan sebanyak 25bps.
Monex Investindo Futures dalam publikasi risetnya menyampaikan data pekerjaan AS terbaru akan mendorong Fed untuk terus menaikan suku bunga dan akan memicu pelemahan harga emas.
Pagi ini, Selasa (11/4/2023), harga emas berpeluang dibeli untuk menguji level resistance US$2.003 selama harga bertahan di atas level support US$1.996. Namun, penurunan lebih rendah dari level support tersebut berpeluang memicu aksi jual terhadap harga emas menguji level support selanjutnya US$1.980.
"Rentang perdagangan potensial harga emas di sesi Asia US$1.985 - US$2.010," papar tim analis Monex.
Pada penutupan perdagangan kemarin, Senin (10/4/2023), emas turun memperpanjang penurunan tiga sesi secara beruntun. Namun, harga emas Comex masih bertahan di atas level US$2.000.
Harga emas melemah di tengah aksi ambil untung setelah dolar AS menguat karena data ketenagakerjaan AS yang ketat berpotensi mendukung Federal Reserve untuk menaikkan suku bunga lebih lanjut.
Baca Juga
Harga emas paling aktif untuk pengiriman Juni di divisi Comex New York Exchange, jatuh US$22,60 dolar AS atau 1,12 persen menjadi ditutup pada US$2.003,80 per ounce, setelah menyentuh level tertinggi sesi di US$2.021,50 dan terendah di US$1.996,50.
Indeks dolar terakhir naik 0,53 persen terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya di 102,55 setelah mencapai 102,81, tertinggi sejak 3 April, setelah laporan pekerjaan yang solid pada Jumat (7/4/2023) mendorong ekspektasi untuk kenaikan suku bunga AS pada Mei.
Menyusul kenaikan harga emas minggu lalu untuk minggu keenam berturut-turut, aksi ambil untung juga menjadi pilihan investor pada perdagangan Senin (10/4/2023).
Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan Jumat (7/4/2023) bahwa Amerika Serikat menambahkan 236.000 pekerjaan pada Maret, kenaikan bulanan terkecil sejak penurunan pada Desember 2020. Pasar kerja yang ketat dapat mendorong Federal Reserve untuk terus menaikkan suku bunga pada pertemuan Mei.
Sementara itu, Departemen Perdagangan AS melaporkan pada Senin (10/4/2023) bahwa persediaan grosir AS naik tipis 0,1 persen pada Februari setelah turun 0,6 persen pada Januari. Para ekonom memperkirakan persediaan naik 0,2 persen.
"Emas akan terus melayang di sekitar level US$2.000, tetapi jika kekuatan dolar bertahan, dukungan utama mungkin datang dari wilayah US$1.970," kata Ed Moya, analis di platform perdagangan daring OANDA, dikutip dari Antara.
Investor sedang menunggu laporan indeks harga konsumen yang akan dirilis Rabu (12/4/2023) dan risalah keputusan suku bunga Fed pada 22 Maret - di mana ia menambahkan seperempat poin lagi ke suku bunga - yang akan dirilis pada hari yang sama.
Tim Research & Development ICDX, termasuk Revandra Aritama, mengatakan sejumlah sentimen membayangi pergerakan harga emas pada kuartal II/2023, di antaranya kebijakan The Fed yang mempertimbangkan kondisi inflasi AS.
Dia memproyeksi rentang harga emas akan berada di sekitar US$1.850—US$2.050 per ons.
Ahli strategi pasar di Saxo Capital Markets, Charu Chanana, mengatakan keputusan OPEC+ memotong kembali produksi minyak mentah lebih dari 1 juta barel per hari mulai Mei menghidupkan kembali kegelisahan inflasi.
“Oleh karena itu, data AS berikutnya harus menunjukkan pelonggaran yang nyata dari sisi jasa agar investor benar-benar menghilangkan kekhawatiran inflasi,” tulisnya, dikutip Bloomberg.
Simak pergerakan harga emas secara live!
Pukul 17.00 WIB, harga emas spot naik 0,64 persen atau 12,67 poin menjadi US$2.004,15 per troy ounce.
Harga emas Comex kontrak Juni 2023 naik 0,77 persen atau 15,50 poin ke US$2.019,30 per troy ounce.
Pukul 14.03 WIB, harga emas spot naik 0,34 persen atau 6,72 poin menjadi US$1.998,20 per troy ounce.
Harga emas Comex kontrak Juni 2023 naik 0,53 persen atau 10,60 poin ke US$2.014,40 per troy ounce.
Pukul 12.06 WIB, harga emas spot naik 0,44 persen atau 8,69 poin menjadi US$2.000,17 per troy ounce.
Harga emas Comex kontrak Juni 2023 naik 0,53 persen atau 10,70 poin ke US$2.014,50 per troy ounce.
Pukul 09.08 WIB, harga emas spot turun 0,01 persen atau 0,28 poin menjadi US$1.991,20 per troy ounce.
Harga emas Comex kontrak Juni 2023 naik 0,10 persen atau 2,10 poin ke US$2.005,90 per troy ounce.