Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Ditutup Melemah ke Level 6.813, Sektor Teknologi Turun Paling Dalam

IHSG ditutup melemah dengan turun 0,20 persen ke posisi 6.819 pada perdagangan hari ini (5/4/2023), dengan sektor teknologi yang turun paling dalam.
Karyawati beraktivitas di kantor PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari pertama perdagangan saham tahun 2023 di Jakarta, Senin (2/1/2023). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawati beraktivitas di kantor PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari pertama perdagangan saham tahun 2023 di Jakarta, Senin (2/1/2023). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah ke posisi 6.819 pada penutupan perdagangan hari ini, Rabu (5/4/2023) dengan sektor teknologi mengalami penurunan paling dalam sebesar 1,31 persen.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG parkir di level 6.819 turun 0,20 persen atau sebesar 13,50 poin. Sebanyak 239 saham menguat, 286 saham melemah dan 189 saham jalan ditempat. Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak di rentang 6.819,43 hingga 6.867,33.

Kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp9.529,86 triliun dengan transaksi harian mencapai Rp9,75 triliun.

Sektor properti menguat sebesar 0,71 persen, sektor siklikal menguat 0,15 persen, sektor infrastruktur menguat 0,12 persen, sektor transport menguat 0,06 persen, finance menguat 0,06 persen dan industrial sebesar 0,03 persen.

Sementara itu, sektor yang melemah adalah non siklikal, sektor bahan baku, sektor health, sektor energi dan teknologi masing-masing sebesar 1,06 persen, 1,16 persen, 0,88 persen, 0,76 persen dan 1,31 persen.

Beberapa saham memantapkan posisi di top gainer. PT Krida Jaringan Nusantara Tbk. (KJEN) memimpin top gainer dengan menguat sebesar 26,50 persen ke posisi Rp148 per saham, disusul oleh emiten minuman beralkohol, PT Hatten Bali Tbk. (WINE) yang naik 24,78 persen ke posisi Rp705 per saham.

Kemudian emiten PT Tanah Laut Tbk. (INDX) menguat sebesar 16,88 persen ke posisi Rp180 per saham. Emiten entertainment PT MD Pictures Tbk. (FILM) juga naik 16,85 persen ke posisi Rp1.630 per saham.

Selanjutnya saham emiten PT J Resources Asia Pasifik Tbk. (PSAB) naik ke level Rp109 per saham atau sebesar 13,54 persen.

Sementara itu, beberapa emiten masuk dalam jajaran top losers, diantaranya PT Bintang Samudera Mandiri Lines Tbk. (BSML) yang turun sebesar 6,96 persen ke level Rp214 per saham, disusul oleh PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) yang turun sebesar 6,94 persen ke posisi Rp9.725 per saham.

Kemudian saham PT Hetzer medical Indonesia Tbk. (MEDS) turun 6,67 persen ke posisi Rp112 per saham disusul oleh PT Saptausaha Gemilangindah Tbk. (SAGE) yang juga melemah sebesar 6,57 persen ke posisi Rp398 per saham. Selanjutnya emiten pelat merah PT Waskita Beton Precast Tbk. (WSBP) melemah 6,35 persen ke level Rp59 per saham.

Sebelumnya, Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas Andri Zakarias Siregar mengatakan IHSG diproyeksi mengalami tren bullish, selama di atas 6.815. Jika IHSG bisa ditutup harian di bawah 6.815, maka masih berpeluang terkoreksi dengan target 6.752 dan 6.641. Namun apabila IHSG berakhir di atas 6.815, peluang menuju 6.924 dan 6.961. 

"Level resistance IHSG hari ini berada 6.949, 6.868, 6.900, 6.924, dengan support 6.799, 6.752, 6.710, 6.670. Sementara perkiraan range di 6.790-6.880," terang Andri dalam riset harian, Rabu, (5/4/2023).

 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Ibad Durrohman

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper