Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Dibuka Fluktuatif, Saham Big Cap GOTO hingga UNVR Kompak Turun

Sebanyak 144 saham di zona hijau, 114 saham melemah, dan 234 saham stagnan pada awal perdagangan IHSG hari ini.
Karyawan melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (9/8/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (9/8/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengawali perdagangan Rabu (5/4/2023) dengan fluktuasi dan dibuka di zona hijau. IHSG menguat 0,02 persen saat pembukaan ke level 6.834 melanjutkan kenaikan pada Selasa kemarin (4/4/2023). Namun tak lama setelahnya, IHSG masuk ke zona merah. 

IHSG sempat bergerak ke posisi tertinggi 6.839,98 sesaat setelah pembukaan, sementara posisi terendah di 6.828,65. Sebanyak 144 saham dibuka di zona hijau, 114 saham melemah, dan 234 saham di posisi yang sama dengan penutupan perdagangan sebelumnya sesaat setelah pembukaan.

Mayoritas indeks sektoral mengawali pembukaan di zona hijau dengan kenaikan tertinggi pada sektor industri dasar yang menguat 0,42 persen. Saham-saham di sektor ini yang menguat paling tinggi mencakup BRMS dan ANTM dengan kenaikan masing-masing 2,98 persen dan 1,95 persen.

Kemudian sektor teknologi menyusul dengan kenaikan 0,33 persen, sektor transportasi menguat 0,25 persen, dan kesehatan naik 0,22 persen.

Meski demikian, sektor energi terpantau masih di zona merah dengan pelemahan 0,66 persen pada pembukaan.

Sebagian besar saham-saham penghuni top 10 big cap terpantau berada di zona merah pada awal perdagangan. Terpantau hanya TLKM yang menguat dengan kenaikan 0,74 persen. Sementara itu BBRI dan TPIA masih di harga yang sama dengan kemarin.

Saham berkapitalisasi besar dengan penurunan terdalam adalah BYAN sebesar 1,28 persen. Selanjutnya disusul UNVR, GOTO, dan ASII. Masing-masing melemah 0,70 persen, 0,91 persen, dan 0,41 persen. 

Tim MNC Sekuritas menyebutkan penguatan IHSG kemarin disertai dengan munculnya volume pembelian. Penutupan IHSG juga masih mampu berada di atas MA60.

“Cermati resistance 6.868, selama IHSG masih belum mampu menembus area tersebut, maka posisi IHSG saat ini diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave [ii] dari wave C,” tulis MNC Sekuritas.

Dengan kondisi teknikal tersebut, IHSG masih rawan untuk berbalik terkoreksi menguji rentang area 6.667–6.744. Adapun support IHSG hari ini di 6.704, 6.587 dan resistance di 6.890, 6.923.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper