Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Usai Terbitkan Laporan Keuangan, Selera Investor Asing pada GOTO Membesar

Investor asing terus memburu saham PT Goto Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) usai perseroan menerbitkan laporan keuangan tahunan.
Pengemudi ojek online (ojol) menunjukan logo GoTo di Jakarta, Rabu (26/10/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pengemudi ojek online (ojol) menunjukan logo GoTo di Jakarta, Rabu (26/10/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — Investor asing terus memburu saham PT Goto Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) usai perseroan menerbitkan laporan keuangan tahunan.

Mengacu pada data RTI, investor asing memasang posisi beli selama Maret kemarin. Hal itu bertepatan dengan waktu penerbitan kinerja keuangan perseroan.

Meskipun masih membukukan rugi bersih sampai dengan Rp39,57 triliun. Hal itu tidak menurunkan selera investor asing membeli saham teknologi tersebut.

Hal itu terlihat dari akumulasi beli yang mencapai Rp586,81 miliar. Investor asing setidaknya mengoleksi 4,1 miliar saham yang beredar di publik dari pembelian 60,2 miliar saham dan penjualan 56,1 miliar saham.

Dari sisi transaksi, mereka menghabiskan Rp7,1 triliun untuk membeli dan Rp6,5 triliun untuk menjual. Adapun beberapa broker yang kerap mengakumulasi adalah CGS-CIMB Sekuritas, J.P Morgan Sekuritas, dan Mandiri Sekuritas.

Sementara itu, penguatan saham GOTO terus terjadi sampai dengan sesi I perdagangan hari ini, Senin (3/4/2023). Emiten teknologi itu mampu menguat 1,83 persen ke Rp111 per saham. Saham perseroan ditransaksikan sebanyak 9.426 kali dengan nilai mencapai Rp135,43 miliar.

Adapun tim riset MNC Sekuritas dalam risetnya menyebutkan masih ada ruang penguatan saham GOTO ke Rp168. Mereka menilai terdapat beberapa katalis positif yang bisa menunjang kinerja perseroan.

Diantaranya adalah GOTO disertakan dalam FTSE Global Equity Index Series (GEIS) Asia Pasifik mulai 20 Maret 2023.

"Dengan inklusi global, ada kemungkinan peningkatan aliran dana asing dan bisa menjadi katalis positif untuk harga saham," sebut tim dikutip Senin (3/4/2023).

Selain itu, tim riset MNC menilai GOTO memiliki ekosistem digital terlengkap di Indonesia, dengan segmen on-demand, e-commerce, dan fintech. Segmen on-demand memiliki tingkat take rate tertinggi di antara segmen lainnya, sedangkan e-commerce dapat menjadi pendorong ekosistem terintegrasi melalui Tokopedia serta potensi AOV yang tinggi.

Sementara itu, segmen fintech memiliki pertumbuhan tertinggi di antara segmen lainnya dan dapat dimonetisasi.

Senada dengan MNC Sekuritas, tim riset CLSA pun mempertahankan posisi beli dengan target harga Rp165.

Mereka mengungkap bila ada potensi pertumbuhan yang lebih moderat pada semester I/2023. Perseroan, sebut tim, akan lebih fokus pada optimalisasi pengurangan biaya dan mempertimbangkan untuk melihat kembali pertumbuhan pada tahun depan setelah mencapai basis biaya yang jauh lebih rendah.

"Hal ini memiliki keyakinan tinggi untuk mencapai titik impas Ebitda yang disesuaikan pada 2023, mengingat kerugian Ebitda yang disesuaikan pada Februari 2023 sudah menunjukkan perbaikan 40 persen dibandingkan dengan akhir tahun lalu,"pungkasnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper