Bisnis.com, JAKARTA - Para investor pasar modal sepanjang hari kemarin mencermati pergerakan nilai tukar rupiah, di tengah kasus Silicon Valley Bank (SVB). Kebangkrutan SVB membuat bank sentral AS, The Fed, hati-hati terkait dengan suku bunga.
Selain itu, investor juga tertarik dengan kepemilikan saham Softbank di GOTO yang susut jutaan lembar.
Berikut daftar 5 berita terpopuler di Kanal Market Bisnis.com:
1. Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar AS Hari Ini, Rabu 15 Maret 2023
Mata uang rupiah berpeluang melemah di tengah aksi jual dolar AS disebabkan kekhawatiran krisis sistemik yang lebih luas setelah jatuhnya Silicon Valley Bank (SVB) yang berfokus pada pendanaan sektor teknologi AS membuat para pedagang berspekulasi bahwa Federal Reserve dapat menghentikan siklus kenaikan suku bunga yang agresif.
Rupiah ditutup melemah ke posisi Rp15.385 dihadapan dolar AS pada penutupan perdagangan Selasa (14/3/2023), sementara itu, indeks dolar terpantau naik 0,31 persen ke posisi 103.493.
Baca Juga
2. Kala Saham Softbank di GOTO Menyusut Jutaan Lembar
Penurunan jumlah saham dari investor asing di tubuh PT Goto Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) kembali terjadi.
Setelah sebelumnya dilakukan oleh Citibank Singapore, kini entitas dari Softbank Group yakni SVF GT Subco Singapore Pte Ltd, juga terekam mengalami penurunan jumlah saham yang dikempit di entitas hasil merger Tokopedia dengan Gojek tersebut.
3. Janji Manis Indo Tambangraya (ITMG) Bagi Dividen Lebih Tinggi dari 2021
Emiten tambang PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG) memberikan kisi-kisi akan kembali membagikan dividen tahunan pada rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) di akhir Maret ini.
Direktur Corporate Communications & Investor Relations ITMG Yulius Gozali mengatakan secara historis, ITMG selalu membagikan dividen payout yang cukup tinggi. Sebagai contoh, pada tahun buku 2017 dan 2018, dividen payout ratio ITMG mencapai 100 persen.
Namun, dividen payout ratio tersebut perlahan berkurang sejak tahun buku 2019 yakni 75 persen, naik kembali pada 2020 sebesar 90 persen, dan turun lagi pada tahun buku 2021 sebesar 70 persen.
4. Calon Emiten Grup Harita (NCKL) Pakai Dana IPO Lunasi Utang ke Grup Djarum
Calon perusahaan tercatat entitas Harita Group PT Trimegah Bangun Persada Tbk. (NCKL) akan melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) dengan melepas 10-18 persen saham yang ditempatkan dan disetor NCKL.
Dalam pengumumannya, NCKL memperkirakan dana yang dihimpun melalui IPO sebanyak-banyaknya Rp15,11 triliun, dengan salah satu peruntukan dana sebanyak 6,05 persen untuk membayar utang ke Grup Djarum, PT Dwimuria Investama Andalan.
5. Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Rabu 15 Maret 2023
Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi berpeluang rebound pada perdagangan hari ini, Rabu (15/3/2023), meski kemarin IHSG ditutup ambles lebih dari 2 persen.
Analis MNC Sekuritas menyebutkan HSG terkoreksi cukup agresif sebesar 2 persen ke 6.641 disertai dengan tekanan jual yang besar.
Selama IHSG masih mampu bertahan di atas 6.557 sebagai stoplossnya, maka posisi IHSG sedang berada di akhir wave v dari wave (c) dari wave [ii].