Bisnis.com, JAKARTA – Bank Commonwealth menargetkan penjualan surat berharga syariah negara (SBSN) atau sukuk ritel seri SR018 lebih tinggi dibandingkan seri sukuk ritel pendahulunya.
Bank Commonwealth menargetkan penjualan SR018 50 persen lebih tinggi. Hal ini lantaranan SR018 berbeda dengan seri sebelumnya karena memiliki dua pilihan tenor, yaitu SR018 T3 dengan tenor tiga tahun yang ditawarkan dengan tingkat kupon 6,25 persen tetap gross per tahun dan SR018 T5 dengan tenor lima tahun yang ditawarkan dengan tingkat kupon 6,40 persen tetap gross per tahun.
Menurut Head of Investment Business Bank Commonwealth Daniel Arifin, keunggulan berinvestasi pada SR018 antara lain aman karena dijamin 100 persen oleh negara. Daniel mengatakan investasi di sukuk ritel juga relatif terjangkau karena dapat dimulai dari Rp 1 juta.
“Dengan tingkat kupon yang ditawarkan, kami melihat minat terhadap SR018 masih akan tetap tinggi. Selain dari tingkat kupon yang lebih tinggi dari rata-rata yield obligasi pemerintah tenor tiga tahun dan lima tahun saat ini di kisaran 6,0 persen-6,2 persem, beberapa faktor lain yang dapat mempengaruhi antara lain tingkat likuiditas perbankan yang masih tinggi saat ini, di mana berdasarkan data LPS, dana pihak ketiga (DPK) pada bulan Januari 2023 tumbuh 8,03 persen yoy, artinya masih banyak tersedia likuiditas di perbankan yang berpotensi untuk diinvestasikan ke SR018 oleh investor untuk mendapatkan tingkat imbal hasil yang lebih menarik,” jelas Daniel dalam keterangan tertulis, Selasa (7/3/2023).
SR018 juga merupakan jenis SBSN yang dapat diperdagangkan di pasar sekunder, sehingga investor juga memiliki peluang untuk mendapatkan capital gain apabila terdapat kenaikan harga di pasar sekunder.
Selain itu, kata Daniel, dengan dua pilihan tenor, investor memiliki alternatif dalam memilih instrumen investasi yang sesuai dengan kebutuhan dan jangka waktu investasi yang diinginkan. Bagi nasabah yang melakukan pembelian SR018 melalui CommBank SmartWealth, Bank Commonwealth menawarkan cashback hingga Rp 30 juta.
Baca Juga
“Selain SR018, nasabah juga dapat melakukan transaksi pembelian ataupun penjualan seri-seri obligasi pemerintah lainnya yang tersedia di pasar sekunder dengan praktis dan nyaman melalui CommBank SmartWealth,” kata Daniel.
Sementara itu, berdasarkan data di laman resmi Investree, Selasa (7/8/2023) pukul 17.56 WIB, dua seri SR018 sudah terjual sejumlah Rp3,16 triliun. Secara perinci, seri SR018 T3 terjual sejumlah Rp2,41 triliun sementara itu seri SR018 T5 dengan tenor 5 tahun terjual Rp753 miliar.