Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SR018 Meluncur Hari Ini, Simak Sejumlah Keunggulannya

SR018 memiliki 2 seri yang ditawarkan dengan tingkat kupon 6,25 persen untuk SR018 T3 tenor 3 tahun dan 6,4 persen untuk SR018 T5 tenor 5 tahun.
SR018 memiliki 2 seri yang ditawarkan dengan tingkat kupon 6,25 persen untuk SR018 T3 tenor 3 tahun dan 6,4 persen untuk SR018 T5 tenor 5 tahun. /Instagram @djpprkemenkeu
SR018 memiliki 2 seri yang ditawarkan dengan tingkat kupon 6,25 persen untuk SR018 T3 tenor 3 tahun dan 6,4 persen untuk SR018 T5 tenor 5 tahun. /Instagram @djpprkemenkeu

Bisnis.com, JAKARTA – Dua seri surat berharga syariah negara (SBSN) atau sukuk ritel SR018 T3 dan SR018 T5 resmi meluncur pada hari ini, Jumat (3/3/2023) sehingga dapat dibeli oleh investor publik.

Kedua seri SR018 ditawarkan dengan tingkat kupon 6,25 persen untuk SR018 T3 tenor 3 tahun dan 6,4 persen untuk SR018 T5 tenor 5 tahun. PT Mandiri Sekuritas menyebut dibandingkan suku bunga acuan Bank Indonesia yang di level 5,75 persen terdapat selisih 0,5 persen atau 50 basis poin dengan kupon seri SR018 T3 dan 0,65 persen atau 65 basis poin dengan seri SR018 T5.

Mandiri Sekuritas membeberkan terdapat tiga fitur menarik yang ditawarkan oleh dua seri SR018 yakni, imbal hasil yang menarik, investasi yang terjangkau atau mulai dari Rp1 juta, dan aman karena dijamin oleh Pemerintah.

Direktur Retail Mandiri Sekuritas Theodora Manik mengatakan, seri SR018 cocok untuk investor dengan beragam profil risiko dan yang fokus dengan likuiditas. Hal ini lantaran SR018 memiliki imbal hasil fixed rate hingga jatuh tempo.

“Dan dapat diperdagangkan kembali di pasar sekunder. SR018 juga sangat tepat untuk dimiliki sekarang karena situasi ekonomi global yang masih bergejolak,” ucap Theodora dalam keterangan tertulis, Jumat (3/3/2023)

Menurut Theodora berinvestasi di SR018 dapat memberikan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Hal ini karena dana yang terkumpul akan digunakan oleh pemerintah untuk memenuhi target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2023 dan mencapai pemerataan pembangunan.

Adapun, masa penawaran SR018 berlangsung selama 27 hari, mulai Jumat, 3 Maret 2023 hingga Rabu, 29 Maret 2023.

Sebelumnya, Direktur Pembiayaan Syariah DJPPR Kementerian Keuangan, Dwi Irianti Hadiningdyah menngatakan pemerintah akan memasang target Rp15 triliun untuk kedua seri sukuk ritel tersebut. Dwi mengaku optimistis animo masyarakat untuk SR018 akan tetap tinggi.

“Target penjualan SR018 oleh para Mitra Distribusi sekitar Rp 15 triliun. Pemerintah cukup optimis animo masyarakat terhadap SR018 masih tinggi,” kata Dwi kepada Bisnis, Rabu (1/3/2023).

Dwi mengatakan salah satu fitur yang menarik dari seri sukuk ritel ini adalah dapat diperdagangkan (tradable) di pasar sekunder. Menurut dia hal tersebut merupakan karakteristik cukup penting bagi investor ritel yang konsen terhadap isu likuiditas.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper